Biak (Antara Papua) - Jajaran Kodim 1708/Biak Numfor (BN) menggelar pertemuan sosial dengan pemerintah daerah yang dihadiri sekitar 120 orang, yang digelar di aula makodim, di Kelurahan Brambaken, Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Rabu (21/6).
Pertemuan koordinasi yang disebut komunikasi sosial itu bertema "Melalui komunikasi sosial dengan aparat pemerintahan kita pelihara sinergitas guna membangun masyarakat Indonesia yang berkarakter dengan berlandaskan wawasan kebangsaan dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan Bangsa”.
Dalam Kegiatan tersebut, Dandim 1708/BN Letkol Czi Suhendra Gunawan mengatakan bahwa kegiatan itu sangat penting untuk dilaksanakan, selain sebagai ajang silahturami dan membangun jiwa kebangsaan, juga untuk memupuk rasa cinta kepada bangsa dan negara.
"Komunikasi sosial ini menjadi momentum untuk membangun generasi bangsa ke depan yang lebih baik dan bermatabat," ujar Suhendra yang menyajikan materi tentang Bhineka Tunggal Ika.
Ia mengatakan Bhineka Tunggal Ika merupakan wahana untuk memberikan keleluasan atau kebebasan bagi semua warga bangsa untuk mengembangkan kebudayaan, adat istiadat, tradisi, agama, bahasa dan tata kehidupan sesuai dengan lingkungan mayarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta menjalin hubungan antarawarga yang harmonis.
Setiap warga negara wajib menjunjung tinggi nilai keadilan seperti adanya sikap mau menerima haknya dan tidak mau mengganggu hak orang lain.
Demikian pula nilai dari gotong royong yang merupakan sikap membantu pihak lain agar sama-sama mencapai tujuan sehingga hakikat toleransi terhadap kehidupan mayarakat majemuk.
"Setiap individu menghendaki kehidupan yang aman dan tentram yakni mengemukakan dan menerima pandangan serta tidak merusak pegangan agama, keyakinan dan nilai budaya masing-masing sehingga terwujud interaksi dan kesepahaman yang baik di kalangan masyarakat majemuk melalui pendekatan yang harmonis," ujarnya.
Di sela-sela kegiatan, Asisten II Setda Kabupaten Biak Numfor Mahasunu SIP mengatakan bahwa kegiatan seperi itu memang perlu dilakukan agar terjalin hubungan silaturahmi yang baik antara aparat pemerintahan dengan TNI khususnya Kodim 1708/BN.
"Juga untuk membangun jiwa kebangsaan guna memupuk rasa cinta kepada bangsa dan negara sehingga kita bisa membangun generasi muda bangsa ke depan menjadi lebih baik dan bermatabat," ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Mayor Inf Raden Herman Sasmita selaku Kasdim 1708/BN, Para Pasi Kodim 1708/BN beserta para Danramil jajaran Kodim 1708/BN, Davit Rumansara selaku Ketua FKDM, para kepala Distrik Kabupaten Biak Numfor, para Kepala Desa, para Bamuskam dan Satpol PP Kabu Biak Numfor. (*/adv)
Pertemuan koordinasi yang disebut komunikasi sosial itu bertema "Melalui komunikasi sosial dengan aparat pemerintahan kita pelihara sinergitas guna membangun masyarakat Indonesia yang berkarakter dengan berlandaskan wawasan kebangsaan dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan Bangsa”.
Dalam Kegiatan tersebut, Dandim 1708/BN Letkol Czi Suhendra Gunawan mengatakan bahwa kegiatan itu sangat penting untuk dilaksanakan, selain sebagai ajang silahturami dan membangun jiwa kebangsaan, juga untuk memupuk rasa cinta kepada bangsa dan negara.
"Komunikasi sosial ini menjadi momentum untuk membangun generasi bangsa ke depan yang lebih baik dan bermatabat," ujar Suhendra yang menyajikan materi tentang Bhineka Tunggal Ika.
Ia mengatakan Bhineka Tunggal Ika merupakan wahana untuk memberikan keleluasan atau kebebasan bagi semua warga bangsa untuk mengembangkan kebudayaan, adat istiadat, tradisi, agama, bahasa dan tata kehidupan sesuai dengan lingkungan mayarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta menjalin hubungan antarawarga yang harmonis.
Setiap warga negara wajib menjunjung tinggi nilai keadilan seperti adanya sikap mau menerima haknya dan tidak mau mengganggu hak orang lain.
Demikian pula nilai dari gotong royong yang merupakan sikap membantu pihak lain agar sama-sama mencapai tujuan sehingga hakikat toleransi terhadap kehidupan mayarakat majemuk.
"Setiap individu menghendaki kehidupan yang aman dan tentram yakni mengemukakan dan menerima pandangan serta tidak merusak pegangan agama, keyakinan dan nilai budaya masing-masing sehingga terwujud interaksi dan kesepahaman yang baik di kalangan masyarakat majemuk melalui pendekatan yang harmonis," ujarnya.
Di sela-sela kegiatan, Asisten II Setda Kabupaten Biak Numfor Mahasunu SIP mengatakan bahwa kegiatan seperi itu memang perlu dilakukan agar terjalin hubungan silaturahmi yang baik antara aparat pemerintahan dengan TNI khususnya Kodim 1708/BN.
"Juga untuk membangun jiwa kebangsaan guna memupuk rasa cinta kepada bangsa dan negara sehingga kita bisa membangun generasi muda bangsa ke depan menjadi lebih baik dan bermatabat," ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Mayor Inf Raden Herman Sasmita selaku Kasdim 1708/BN, Para Pasi Kodim 1708/BN beserta para Danramil jajaran Kodim 1708/BN, Davit Rumansara selaku Ketua FKDM, para kepala Distrik Kabupaten Biak Numfor, para Kepala Desa, para Bamuskam dan Satpol PP Kabu Biak Numfor. (*/adv)