Timika (Antara Papua) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, tahun ini melanjutkan perbaikan rambu zona selamat sekolah (Zoss) yang telah dikerjakan pada 2016.
"Rambu zona selamat sekolah tahun ini akan kita kerjakan lagi. Tentu akan ada perbaikan dan penambahan dari yang kemarin sehingga lebih baik lagi," kata Kepala Dishubkominfo Kabupaten Mimika John Rettob di Timika, Jumat.
Ia mengakui bahwa pihaknya telah mengevaluasi pembangunan rambu zona selamat sekolah yang dilakukan sejak tahun lalu di tiga titik yang akan dibenahi sehingga lebih baik dari pengerjaan sebelumnya.
"Ternyata memang setelah kita pelajari, ada cara kerjanya untuk buat rambu zona sekolah ini. Kemarin kita sudah pergi ke luar kota pelajari hal ini, dan ada alatnya juga yang sudah kita beli," ujar John.
Ia juga mengatakan bahwa pembangunan tiga rambu zona selamat sekolah di ruas jalan umum masih terlalu tebal, sehingga mudah terkupas.
Kendati demikian, ia menilai seharusnya Mimika akan mendapatkan nilai tambah tersendiri sebagai satu-satunya kabupaten di Papua yang telah menerapkan zona selamat sekolah.
"Jadi memang kita akui kalau kemarin itu kita masih evaluasi, kita belajar dari tahun lalu. Tapi sisi positifnya kita harus bangga karena kota Timika itu satu-satunya kota yang buat zona selamat sekolah pertama di Papua," ujarnya.
Selain itu, Dishubkominfo juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Mimika untuk memperbaiki rambu-rambu di tiap ruas jalan sehingga kota Timika bisa menjadi kota yang tertib berlalu lintas. (*)
"Rambu zona selamat sekolah tahun ini akan kita kerjakan lagi. Tentu akan ada perbaikan dan penambahan dari yang kemarin sehingga lebih baik lagi," kata Kepala Dishubkominfo Kabupaten Mimika John Rettob di Timika, Jumat.
Ia mengakui bahwa pihaknya telah mengevaluasi pembangunan rambu zona selamat sekolah yang dilakukan sejak tahun lalu di tiga titik yang akan dibenahi sehingga lebih baik dari pengerjaan sebelumnya.
"Ternyata memang setelah kita pelajari, ada cara kerjanya untuk buat rambu zona sekolah ini. Kemarin kita sudah pergi ke luar kota pelajari hal ini, dan ada alatnya juga yang sudah kita beli," ujar John.
Ia juga mengatakan bahwa pembangunan tiga rambu zona selamat sekolah di ruas jalan umum masih terlalu tebal, sehingga mudah terkupas.
Kendati demikian, ia menilai seharusnya Mimika akan mendapatkan nilai tambah tersendiri sebagai satu-satunya kabupaten di Papua yang telah menerapkan zona selamat sekolah.
"Jadi memang kita akui kalau kemarin itu kita masih evaluasi, kita belajar dari tahun lalu. Tapi sisi positifnya kita harus bangga karena kota Timika itu satu-satunya kota yang buat zona selamat sekolah pertama di Papua," ujarnya.
Selain itu, Dishubkominfo juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Mimika untuk memperbaiki rambu-rambu di tiap ruas jalan sehingga kota Timika bisa menjadi kota yang tertib berlalu lintas. (*)