Jayapura (Antara Papua) - Tim pengawas makanan yang dibentuk Dinas Kesehatan Provinsi Papua bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura menemukan sejumlah makanan ringan kadaluarsa yang dijual di kios dan pasar menjelang Lebaran 2017.
"Ada sejumlah makanan ringan kadaluarsa yang ditemukan saat inspeksi mendadak oleh tim pengawas makanan Dinkes Papua selama lebaran bersama BBPOM Jayapura," kata koordinator lapangan tim pengawas makanan selama Lebaran yang dibentuk oleh Dinkes Papua, Yamamoto Sasarari di Jayapura, Sabtu.
Yamamoto mengatakan, bahan makanan yang kedapatan kadaluarsa itu berupa makanan instan dan daging serta makanan siap saji.
Dia menyebutkan, jenis makanan instan yang kadaluarsa beragam. Semisal makanan instan berupa mi dan snek-snek ringan.
"Jumlahnya lumayan banyak karena ditemukan diseluruh kabupaten/kota yang ada di Papua," katanya.
"Makanan ringan dan makanan daging yang kedapatan sudah kadaluarsa itu langsung diamankan," ujar Yamamoto.
Kepala Dinas Kesehatan Papua drg Aloysius Giyai memerintahkan pembentukan tim kesehatan untuk mengawasi dan mengecek makanan yang dijual di pasar maupun toko-toko selama Lebaran 2017.
Tim Dinkes Papua tersebut berkoordinasi dengan pihak BBPOM Jayapura dan jajaran Dinkes kabupaten/kota di Papua dalam melakukan sidak di lapangan.
Selain di Kabupaten Jayapura dan Keerom, kegiatan serupa juga akan dilakukan di masing-masing kabupaten.
"Inspeksi mendadak itu semuanya berjalan dengan lancar dan baik di setiap kabupaten yang ada dan juga di Kota Jayapura,"ujarnya. (*)
"Ada sejumlah makanan ringan kadaluarsa yang ditemukan saat inspeksi mendadak oleh tim pengawas makanan Dinkes Papua selama lebaran bersama BBPOM Jayapura," kata koordinator lapangan tim pengawas makanan selama Lebaran yang dibentuk oleh Dinkes Papua, Yamamoto Sasarari di Jayapura, Sabtu.
Yamamoto mengatakan, bahan makanan yang kedapatan kadaluarsa itu berupa makanan instan dan daging serta makanan siap saji.
Dia menyebutkan, jenis makanan instan yang kadaluarsa beragam. Semisal makanan instan berupa mi dan snek-snek ringan.
"Jumlahnya lumayan banyak karena ditemukan diseluruh kabupaten/kota yang ada di Papua," katanya.
"Makanan ringan dan makanan daging yang kedapatan sudah kadaluarsa itu langsung diamankan," ujar Yamamoto.
Kepala Dinas Kesehatan Papua drg Aloysius Giyai memerintahkan pembentukan tim kesehatan untuk mengawasi dan mengecek makanan yang dijual di pasar maupun toko-toko selama Lebaran 2017.
Tim Dinkes Papua tersebut berkoordinasi dengan pihak BBPOM Jayapura dan jajaran Dinkes kabupaten/kota di Papua dalam melakukan sidak di lapangan.
Selain di Kabupaten Jayapura dan Keerom, kegiatan serupa juga akan dilakukan di masing-masing kabupaten.
"Inspeksi mendadak itu semuanya berjalan dengan lancar dan baik di setiap kabupaten yang ada dan juga di Kota Jayapura,"ujarnya. (*)