Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua membentuk tim pengawas penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite supaya tepat sasaran bagi penggunaan kendaraan bermotor.
"Pengawasan tim terpadu di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum melibatkan lembaga kepolisian, pemda, Pertamina, serta aparat berwenang lainnya," ujar Penjabat Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia di Biak, Jumat.
Ia mengatakan tujuan pembentukan tim terpadu pengawasan BBM untuk mengurangi antrean kendaraan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang setiap hari terjadi hingga pinggir jalan umum.
Selain itu, kata dia, mencegah penimbunan Pertalite oleh pihak tertentu bekerja sama dengan oknum petugas SPBU setempat.
"Ya ini menjadi perhatian serius pemda untuk mengatasi terjadinya antrean kendaraan bermotor di tempat pengisian pom bensin," katanya.
Dia berharap, tim terpadu pengawasan penyaluran BBM bersubsidi berkolaborasi dengan pihak berwenang dalam mendukung tugas tersebut.
Pemkab Biak Numfor melalui kerja sama dengan pihak Pertamina senantiasa menyediakan stok BBM yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini.
"BBM untuk masyarakat senantiasa tersedia di SPBU sesuai dengan kebutuhan konsumen warga di daerah ini," katanya.
Pada Jumat, masih terlihat antrean mobil dan sepeda motor untuk pengisian Pertalite di tiga di SPBU Biak dan Distrik Samofa.
Berita Terkait
Pertamina terapkan QR Code pada pembelian BBM subsidi di Papua Selatan
Senin, 2 Desember 2024 13:30
Pertamina: dorong warga di Papua pakai QR Code guna subsidi tepat
Senin, 7 Oktober 2024 22:46
PT Pertamina blokir 2.500 QR Code penyalahgunaan BBM subsidi di Papua
Selasa, 3 September 2024 21:49
Pertamina blokir 1.967 kendaraan salah gunakan BBM bersubsidi
Rabu, 7 Agustus 2024 19:38
Polisi perketat pengawasan BBM subsidi di Kota Jayapura
Senin, 29 Juli 2024 11:50
Polres Biak tangkap sembilan terduga penimbun BBM subsidi
Sabtu, 27 Juli 2024 12:28
Nelayan di Biak terbantu dengan program BBM bersubsidi
Rabu, 19 Juni 2024 13:27
PT Pertamina data QR Code upaya subsidi tepat sasaran di Papua
Jumat, 24 Mei 2024 19:39