Wamena (Antara Papua) - Wakil Gubernur Provinsi Papua Klemen Tinal akan membuka kejuaraan daerah (kejurda) catur yang digelar oleh Persatuan Catur Indoensia (Percasi) Provinsi Papua di Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada 28 Juni hingga 4 Juli 2017.
"Pembukaan besok sore dan akan dilanjutkan dengan `teknikal meeting`, kemudian agenda pengukuhan pengurus Percasi Kabupaten Jayawijaya oleh wagub selaku Ketua Umum Pengurus Percasi Provinsi Papua," kata Ketua Pengurus Percasi Kabupaten Jayawijaya, Marcus Adolf Hattu di Wamena, Papua, Selasa.
Marcus mengatakan sebagian atlet catur dari kabupaten dan kota di Papua sudah berada di Jayawijaya untuk mengikuti kejuaraan yang akan dilaksanakan 28 Juni hingga 4 Juli itu.
"Ada 10 pengurus kabupaten (Pengkap) yang sudah datang dan biasanya berkembang terus hingga sampai 12 pengkap. Yang sudah pasti datang adalah dari Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Merauke, Yahukimo, Sarmi," katanya.
Menurut dia, kesiapan tuan rumah dalam menyambut turnamen itu sudah 95 persen.
"Paling terakhir mereka (pengurus kabupaten dan atlet) datang adalah besok pagi, karena besok sore itu sudah pembukaan," katanya.
Sebelumnya, Klemen Tinal mengatakan Kabupaten Jayawijaya menjadi tuan rumah kejurda catur 2017 sebab mereka siap dan sanggup sebagai penyelenggara.
"Kejuaran ini dalam rangkaian mencari bibit-bibit muda yang berbakat untuk direkrut dan dilatih secara berkelanjutan dalam menghadapi Papua tuan rumah PON 2020," katanya.
Saat kejurda, akan digelar juga rapat kerja untuk membahas program maupun agenda Percasi dalam menghadapi PON 2020.
"Melalui rakerda kami ingin menginventarisasi berapa jumlah sumber daya manusia baik wasit maupun pelatih yang dimiliki Pengkab dan Pengkot," katanya.(*)
"Pembukaan besok sore dan akan dilanjutkan dengan `teknikal meeting`, kemudian agenda pengukuhan pengurus Percasi Kabupaten Jayawijaya oleh wagub selaku Ketua Umum Pengurus Percasi Provinsi Papua," kata Ketua Pengurus Percasi Kabupaten Jayawijaya, Marcus Adolf Hattu di Wamena, Papua, Selasa.
Marcus mengatakan sebagian atlet catur dari kabupaten dan kota di Papua sudah berada di Jayawijaya untuk mengikuti kejuaraan yang akan dilaksanakan 28 Juni hingga 4 Juli itu.
"Ada 10 pengurus kabupaten (Pengkap) yang sudah datang dan biasanya berkembang terus hingga sampai 12 pengkap. Yang sudah pasti datang adalah dari Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Merauke, Yahukimo, Sarmi," katanya.
Menurut dia, kesiapan tuan rumah dalam menyambut turnamen itu sudah 95 persen.
"Paling terakhir mereka (pengurus kabupaten dan atlet) datang adalah besok pagi, karena besok sore itu sudah pembukaan," katanya.
Sebelumnya, Klemen Tinal mengatakan Kabupaten Jayawijaya menjadi tuan rumah kejurda catur 2017 sebab mereka siap dan sanggup sebagai penyelenggara.
"Kejuaran ini dalam rangkaian mencari bibit-bibit muda yang berbakat untuk direkrut dan dilatih secara berkelanjutan dalam menghadapi Papua tuan rumah PON 2020," katanya.
Saat kejurda, akan digelar juga rapat kerja untuk membahas program maupun agenda Percasi dalam menghadapi PON 2020.
"Melalui rakerda kami ingin menginventarisasi berapa jumlah sumber daya manusia baik wasit maupun pelatih yang dimiliki Pengkab dan Pengkot," katanya.(*)