Jayapura (Antara Papua) - Pejabat di Kepolisian Resor (Polres) Jayapura Kota, Papua, menyatakan korban tenggelam bernama Daeng Ngempa yang dikabarkan hilang pada Selasa (27/6) di perairan Jayapura akhirnya ditemukan di perairan Holtekamp dalam keadaan telah meninggal dunia.

"Korban ditemukan masyarakat di perairan Holtekamp Kamis (29/6) pagi sekitar pukul 06.30 WIT dalam kondisi terapung dan meninggal dunia," kata Kepala Urusan (Paur) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Jayapura Kota, Iptu Yahya Rumra di Jayapura, Jumat.

Menurut dia, kondisi tubuh korban saat ditemukan oleh masyarakat dalam keadaan utuh dan masih pakai baju kaos, kemudian korban asal Makasar, Sulawesi Selatan itu dievakuasi dari lokasi tenggelam ke tempat tinggal keluarga di Hamadi.

"Polisi Perairan sudah berkoordinasi dengan keluarga korban agar diautopsi tapi ditolak, istri dan anaknya menerima sebagai takdir atau ajalnya," katanya.

Sementara terkait motif korban meninggal, kata Yahya, hal itu masih dilakukan pendalaman oleh penyidik karena saat melaut korban Daeng Ngempa tak jauh dari sejumlah rekannya sesama nelayan.

"Jadi, berdasarkan keterangan sementara, korban diketahui melaut tak jauh dari sejumlah rekan sekompleksnya, kira-kira 200 meter dari perahu. Mereka melihat bahwa di perahu tidak ada korban sehingga mengecek dan hal itu benar, sehingga hal ini dikabarkan," ujar Yahya.

Jenazah almarhum sementara disemayamkan di kediaman keluarga di Hamadi, setelah sebelumnya dimandikan di Masjid At Taqwa.

"Keluarga lagi berembuk, apakah jenazah almarhum akan dikebumikan di Makasar atau di Jayapura dan persoalan tenggelam keluarga sudah iklas,"katanya.

Sebelumnya, tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota Polair dibantu warga mencari nelayan Daeng Ngempa yang diduga tenggelam di sekitar Perairan Enggros, Teluk Youtefa, Jayapura, Selasa lalu. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024