Wamena (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua sedang membuka dan memperbaiki akses jalan penghubung antar 39 distrik yang tersebar di pinggiran pusat ibu kota kabupaten tersebut.

"Sudah menjadi komitmen Pemkab agar tahun 2017 jalan penghubung di 39 distrik tembus," kata Wakil Bupati Jayawijaya John Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya.

Menurut John, ia sudah memantau secara dekat proses pengerjaan jalan yang dilakukan misalnya di Distrik Popukoba. "Kami sudah datang sampai ke kantor distrik, akses jalan sudah masuk dan dalam waktu kerja satu minggu ini jalan sudah tembus. Sekarang tinggal mereka lanjut untuk merapikan," katanya.

Ia mengatakan pengerjaan jalan-jalan itu tidak mendapat hambatan sebab masyarakat mendukung upaya pemerintah untuk menghubungkan permukiman mereka melalui pembukaan akses jalan.

Selain di Distrik Pupukoba, telah dilakukan pembenahan juga terhadap tiga kilometer jalan yang menghubungkan beberapa kampung di Distrik Boloakme.

Sebelumnya, Mantan Asisten II Sekda Jayawijaya Gaad Tabuni, mengatakan fokus pembangunan Jayawijaya di masa kepemimpinan bupati dan wakil sekarang adalah membangun jalan-jalan untuk menghubungkan semua daerah terisolasi agar bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat.

"Saya lihat di masa kepemimpinan bupati dan wakil bupati sekarang, yang menjadi fokus adalah membuka daerah terisolasi, sudah terhubung semua. Tinggal satu saja yang agak susah, yaitu di Trikora," kata Gaad.

Ia mengatakan sebagian besar jalan sudah terhubung namun belum teraspal, dan oleh pemerintah akan secara perlahan-lahan dibenahi sesuai anggaran yang tersedia.

"Pembangunan terus berjalan di sini, dan pemimpin sudah melihat mana saja pembangunan yang harus difokuskan," katanya.

Pemerintah, kata Gaad, mengharapkan setelah akses jalan terhubung, pendistribusian kebutuhan pokok ke daerah terisolasi tidak lagi mengalami kesulitan seperti tahun-tahun sebelumnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor :
Copyright © ANTARA 2024