Jayapura (Antara Papua) - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Arso Iptu Handry M Bawiling dapat kejutan dari warga dan satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) Yonif 410/Alugoro pada Sabtu (1/7) saat memperingati HUT ke-71 Bhayangkara di Kampung Wembi, Distrik Manem, Kabupaten Keerom, Papua.
Acara peringati HUT Bhayangkara yang merupakan kejutan dari masyarakat dan Yonif 410/Alugoro yang dihadiri oleh Wadan Satgas Pamtas Mayor Inf Acuk Andrianto, Kepala Distrik Manem Adolof Buryam, Danpos Tribuana Kampung Wembi, Kepala Kampung Wembi Blasius Pien serta tokoh-tokoh masyarakat Kampung Wembi dan Piyawi.
Acara kejutan itu dimulai dengan ditandai pembakaran kembang api oleh personil Yonif 410/Alugoro seiring dengan lantunan nyanyian selamat ulang tahun, yang membuat kaget Kapolsek Arso Iptu Handry yang awalnya hanya melakukan patroli bersama anggotanya dan diundang singgah ke Pos Satgas Yonif 410/Alugoro di Wembi.
Kapolsek Arso Iptu Handry usai mendapat ucapan selamat dari Jek Mikawa, perwakilan masyarakat Wembi dan Piyawai melanjutkan menyampaikan terima kasih terhadap kejutan dan penghargaan dari Satgas Yon 410 Alugoro, masyarakat Wembi dan Piyawi, Distrik Manem dalam perayaan HUT Bhayangkara.
"Semoga apa yang terjadi malam ini bukan acara seremonial belaka namun kedepan menjadi pemicu semangat untuk lebih solid lagi dalam menjaga keutuhan NKRI serta dalam mengabdikan diri kepada masyarakat dengan selalu memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman serta kontribusi positif terhadap masyarakat Keerom," kata Iptu Handry.
Sementara itu, Kepala Distrik Manem Adolog Buryam dalam sambutannya memberikam ucapan selamat Hari Bhayangkara yang ke-71. "Kami berharap kepada Kapolsek dan jajarannya agar jangan bosan-bosan mengingatkan serta melakukan razia agar masyarakat kami terhindar dari bahaya minuman keras dan narkoba terutama jenis ganja," katanya.
Diakhir acara Wadan Yonif 410/Alugoro Mayor Inf Acuk Andrianto menambahkan bahwa pihaknya sangat mengharapkan partisipasi masyarakat untuk membantu aparat keamanan baik TNI maupun Polri dalam menjaga keamanan dan teritorial NKRI.
Acara itu dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter tentang kisah perjuangan pemuda di wilayah pegunungan tengah Papua. (*/Adv)
Acara peringati HUT Bhayangkara yang merupakan kejutan dari masyarakat dan Yonif 410/Alugoro yang dihadiri oleh Wadan Satgas Pamtas Mayor Inf Acuk Andrianto, Kepala Distrik Manem Adolof Buryam, Danpos Tribuana Kampung Wembi, Kepala Kampung Wembi Blasius Pien serta tokoh-tokoh masyarakat Kampung Wembi dan Piyawi.
Acara kejutan itu dimulai dengan ditandai pembakaran kembang api oleh personil Yonif 410/Alugoro seiring dengan lantunan nyanyian selamat ulang tahun, yang membuat kaget Kapolsek Arso Iptu Handry yang awalnya hanya melakukan patroli bersama anggotanya dan diundang singgah ke Pos Satgas Yonif 410/Alugoro di Wembi.
Kapolsek Arso Iptu Handry usai mendapat ucapan selamat dari Jek Mikawa, perwakilan masyarakat Wembi dan Piyawai melanjutkan menyampaikan terima kasih terhadap kejutan dan penghargaan dari Satgas Yon 410 Alugoro, masyarakat Wembi dan Piyawi, Distrik Manem dalam perayaan HUT Bhayangkara.
"Semoga apa yang terjadi malam ini bukan acara seremonial belaka namun kedepan menjadi pemicu semangat untuk lebih solid lagi dalam menjaga keutuhan NKRI serta dalam mengabdikan diri kepada masyarakat dengan selalu memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman serta kontribusi positif terhadap masyarakat Keerom," kata Iptu Handry.
Sementara itu, Kepala Distrik Manem Adolog Buryam dalam sambutannya memberikam ucapan selamat Hari Bhayangkara yang ke-71. "Kami berharap kepada Kapolsek dan jajarannya agar jangan bosan-bosan mengingatkan serta melakukan razia agar masyarakat kami terhindar dari bahaya minuman keras dan narkoba terutama jenis ganja," katanya.
Diakhir acara Wadan Yonif 410/Alugoro Mayor Inf Acuk Andrianto menambahkan bahwa pihaknya sangat mengharapkan partisipasi masyarakat untuk membantu aparat keamanan baik TNI maupun Polri dalam menjaga keamanan dan teritorial NKRI.
Acara itu dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter tentang kisah perjuangan pemuda di wilayah pegunungan tengah Papua. (*/Adv)