Jayapura (Antara Papua) - Sebanyak 130 anggota polisi dari Polres Paniai dikirim ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya guna mengamankan jalannya pemungutan suara ulang di tujuh TPS pada dua distrik yang dijadwalkan digelar 11 Juli 2017.
Kabag Ops Polres Paniai Kompol Sukapdi yang juga Karendalops Operasi Mantap Praja Matoa 2017 ketika dikonfirmasi dari Kota Jayapura, Senin mengatakan pergeseran personil ke Intan Jaya melalui jalur udara untuk menghemat waktu dan tenaga.
"Kami memberangkatkan 130 personel menggunakan helicopter Bell 2212 PK HMN milik CV Cahya Utama ke tujuh TPS pada dua distrik. Lokasi TPS tidak dapat dijangkau dengan kendaraan darat dan jika ditempuh dengan berjalan kaki bisa memakan waktu berhari-hari untuk sampai ke tujuan," jelasnya.
Menurut dia, untuk pengamanan masing-masing TPS sejumlah anggota yang ditempatkan akan didampingi perwira pengendali (Padal) dari Polda Papua.
"Ada Padal dari Polda Papua yang sangat membantu, selain menambah jumlah tenaga pengamanan juga membantu mengendalikan personil di lapangan yang ada di TPS sesuai perintah Kapolda,"katanya.
Ia menambahkan Polres Paniai juga telah menyiagakan personil pengamanan di Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya sebanyak 130 Personil Brimob, 20 Personil dari Polres dan Polsek.
"Lalu ada bantuan sebanyak 30 Personil TNI yang akan di tempatkan di titik rawan, obyek vital serta melaksanakan razia senjata tajam dan minuman keras," kata Sukapdi.
PSU Kabupaten Intan Jaya dilaksanakan di tujuh TPS pada dua distrik.
Dua distrik yang menyelenggarakan PSU yaitu Distrik Sugapa dan Distrik Agisiga. Di Distrik Sugapa, penyelenggaraan PSU dilakukan di Kampung Emondi dengan empat TPS.
Sedangkan di Distrik Agisiga, penyelenggaraan PSU dilakukan di Kampung Soali, Kampung Tausiga serta Kampung Unambundoga. Ketiga kampung itu masing-masing memiliki satu TPS.
Pilkada Intan Jaya diikuti empat pasangan Cabup-Cawabup yaitu Bartolomius Mirip-Deny Miagoni, Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme, Natalis Tabuni-Yann Roberth Kobogoyauw, dan Thobias Zonggonau-Hermanus Miagoni. (*)
Kabag Ops Polres Paniai Kompol Sukapdi yang juga Karendalops Operasi Mantap Praja Matoa 2017 ketika dikonfirmasi dari Kota Jayapura, Senin mengatakan pergeseran personil ke Intan Jaya melalui jalur udara untuk menghemat waktu dan tenaga.
"Kami memberangkatkan 130 personel menggunakan helicopter Bell 2212 PK HMN milik CV Cahya Utama ke tujuh TPS pada dua distrik. Lokasi TPS tidak dapat dijangkau dengan kendaraan darat dan jika ditempuh dengan berjalan kaki bisa memakan waktu berhari-hari untuk sampai ke tujuan," jelasnya.
Menurut dia, untuk pengamanan masing-masing TPS sejumlah anggota yang ditempatkan akan didampingi perwira pengendali (Padal) dari Polda Papua.
"Ada Padal dari Polda Papua yang sangat membantu, selain menambah jumlah tenaga pengamanan juga membantu mengendalikan personil di lapangan yang ada di TPS sesuai perintah Kapolda,"katanya.
Ia menambahkan Polres Paniai juga telah menyiagakan personil pengamanan di Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya sebanyak 130 Personil Brimob, 20 Personil dari Polres dan Polsek.
"Lalu ada bantuan sebanyak 30 Personil TNI yang akan di tempatkan di titik rawan, obyek vital serta melaksanakan razia senjata tajam dan minuman keras," kata Sukapdi.
PSU Kabupaten Intan Jaya dilaksanakan di tujuh TPS pada dua distrik.
Dua distrik yang menyelenggarakan PSU yaitu Distrik Sugapa dan Distrik Agisiga. Di Distrik Sugapa, penyelenggaraan PSU dilakukan di Kampung Emondi dengan empat TPS.
Sedangkan di Distrik Agisiga, penyelenggaraan PSU dilakukan di Kampung Soali, Kampung Tausiga serta Kampung Unambundoga. Ketiga kampung itu masing-masing memiliki satu TPS.
Pilkada Intan Jaya diikuti empat pasangan Cabup-Cawabup yaitu Bartolomius Mirip-Deny Miagoni, Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme, Natalis Tabuni-Yann Roberth Kobogoyauw, dan Thobias Zonggonau-Hermanus Miagoni. (*)