Wamena (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menganggarkan dana sekitar empat miliar rupiah setiap tahun untuk membiayai kuliah mahasiswa asal Jayawijaya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Yohanis Walilo di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan dana itu untuk membantu pembayaran studi maupun indekos.

"Untuk tahun ini saya tidak hafal besarannya, tetapi setiap tahun pemerintah daerah menganggarkan dana hibah bantuan studi akhir, kurang lebih empat miliar bagi seluruh mahasiswa asal Jayawijaya yang kuliah di seluruh Indonesia," katanya.

Yohanis mengatakan, pencairan dana hibah 2017 itu belum dilakukan karena masih dalam proses.

"Kalau sudah ada disposisi dari pimpinan maka akan diberikan melalui tim penyalur untuk dibagi sesuai dengan daftar mahasiswa kita yang tersebar di Indonesia," katanya.

Menurut dia sudah ada sebagian mahasiswa yang menanyakan dana tersebut namun diharapkan bersabar sebab pencairan dana dengan jumlah yang besar selalu membutuhkan waktu.

Sebelumnya, seorang mahasiswa Jhon Alua, mengatakan terkendala biaya kuliah sehingga mengharapkan pemerintah mencairkan bantuan tersebut.

"Kami sudah beberapa kali ke kantor bupati untuk mengecek dana bantuan studi akhir, tetapi belum ada tanggapan," katanya. (*)

Pewarta : Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor :
Copyright © ANTARA 2024