Jayapura (Antara Papua) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua mengklaim pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang di tujuh TPS yang berada pada dua distrik, yakni Sugapa dan Agasia, Kabupaten Intan Jaya, berjalan aman dan lancar.

Komisioner KPU Provinsi Papua Tarwinto di Jayapura mengatakan, begitupun dengan rekapitulasi di Sugapa dan Agisiga berjalan aman dan lancar.

Sampai di tingkat KPU pun demikian berjalan aman dan lancar berlangsung pukul 19.30-22.15 WIT.

"Dalam tujuh hari ke depan KPU Papua akan menyiapkan laporan hasil PSU untuk kemudian dilaporkan ke MK melalui KPU RI," katanya.

Menurut Tarwinto, pasangan calon nomor urut tiga, Natalis Tabuni (petahana) dan Yan Robert Kobogoyauw unggul dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) di tujuh TPS pada dua distrik pilkada Intan Jaya dengan mengantongi 2.048 suara.

"Meski demikian, untuk hasil penghitungan suara secara keseluruhan (delapan distrik-red) masih diungguli oleh pasangan nomor urut dua, Yulius Yupugau dan Yunus Kalabetme dengan total suara sebanyak 35.030 suara (sementara hasil PSU hanya 1.079 suara)," ujarnya.

Dia menjelaskan, pelaksanaan rekapitulasi menghadirkan saksi pasangan calon nomor urut dua dan tiga. Kedua pasangan calon juga sudah menerima hasilnya. Sedangkan saksi untuk paslon nomor satu dan empat tidak hadir dalam proses rekapitulasi.

Perolehan hasil PSU di tujuh TPS pada dua distrik ditambah hasil rekapitulasi yang lalu di enam distrik, calon nomor urut satu, Bartolomius Mirip dan Deny Miagoni, sebanyak 120 suara ditambah hasil lalu, 8.636 total jumlahnya 8.756.

Kemudian nomor urut dua Yulius Yupugauw-Yunus Kalabetme 1.079 suara ditambah 33.958 menjadi 35.030, nomor urut tiga Natalis Tabuni-Yan Robert Kobogoyauw 2.048 suara ditambah 31.476 menjadi 33.528, lalu nomor urut empat Thobias Songgonauw-Hermanus Miagoni, dengan nol suara, jumlahnya tetap sama dengan hasil lalu yakni 1.928 suara.

Sebelumnya, pelaksanaan pilkada serentak di Kabupaten Intan Jaya, 15 Februari 2017, diwarnai bentrok oleh massa pendukung dua pasangan calon mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan korban luka bahkan sejumlah rumah juga dibakar oleh massa. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024