Wamena (Antara Papua) - Puluhan guru TK, SD, SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menghentikan proses pengajaran di sekolah masing-masing dan melakukan demo damai ke Kantor Dinas Pendidikan dan Pengajaran Jayawijaya.

Guru-guru yang mayoritas penduduk pribumi itu mendatangi kantor dinas pendidikan sekitar pukul 10:30 WIT.

Demo damai yang dikoordinir oleh Ketua PGRI Jayawijaya Yeri Hisage, Selasa, untuk menanyakan dana sertifikasi dan non sertifikasi 2017, dana honorium USBU tahun pelajaran 2016/2017.

Dari spanduk yang dibawa oleh guru pendemo, mereka juga mempertanyakan dana standar pelayanan minimum (SPM), afirmasi ADIK/ADEM 2017, dana Bansos 2017 dan dana PIP 2017.

Sejumlah guru itu ditemui oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Jayawijaya Bambang Budiandoyo, karena kepala dinas tidak ada ditempat.

Guru-guru itu duduk di depan halaman kantor dinas pendidikan dan memandikan gerimis hujan.

Hingga pukul 2.04 WIT, puluhan guru itu masih bertahan di kantor dinas pendidikan untuk menyampaikan aspirasi mereka. (*)

Pewarta : Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024