Wamena (Antara Papua) - Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo menyurati Gubernur Papua Lukas Enembe untuk meminta persetujuan memeratakan pembagian dana prospek untuk 328 kampung dan empat kelurahan.

"Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dengan surat bertanggal 14 Juli 2017 meminta persetujuan Gubernur Papua agar dana prospek tahun anggaran 2016 dapat dibagi rata untuk 328 kampung dan empat kelurahan di Jayawijaya," kata John di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu.

Bupati John Wempi mengatakan hingga Juli 2017, dana prospek 2016 belum dibagikan.

"Dana tersebut belum dapat disalurkan kepada kampung-kampung. Mengingat ada 129 kampung dan kelurahan yang tidak diakomodasikan oleh pemerintah Provinsi Papua," katanya.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Papua Nomor 188.4/376/2016 tanggal 14 November 2016 tentang Penetapan Besaran Alokasi Dana Program Strategis Pembangunan Ekonomi dan Kelembagaan Kampung atau Prospek 2016, hanya 199 kampung dan dua kelurahan di Jayawijaya yang terakomodasi.

Dana prospek untuk Kabupaten Jayawijaya Rp27.083.694.000 hanya diperuntukan bagi 199 kampung dan dua kelurahan.

Beberapa waktu lalu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayawijaya Charlus Wandikbo, mempertanyakan keterlambatan penyaluran dana prospek tersebut.

Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Jayawijaya itu mengharapkan pemkab melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) segera mencairkan dana tersebut.

"Sampai saat ini dana prospek untuk kampung-kampung tersebut belum cair, dan kami mohon penjelasannya," kata Charlus. (*)

Pewarta : Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024