Jayapura (Antara Papua) - Udin (46), warga Kotaraja, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Minggu siang sekitar pukul 12.30 WIT, menemukan satu buah granat tangan atau granat jenis nanas bekas peninggalan Perang Dunia II.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakay Polda Papua Kombes AM Kamal, di Kota Jayapura, Minggu malam, mengatakan penemuan granat nanas itu tepat di selokan tempat pencucian mobil Banyumas Tanjakan Otonom, Jalan Raya Kotaraja, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura.
"Menurut keterangan Udin, saksi saat itu sedang membersihkan selokan, melihat adanya benda yang menyerupai batu, karena penasaran kemudian mengangkat benda tersebut ternyata benda tersebut granat jenis nanas," katanya pula.
Karena saksi merasa takut, kata Kamal lagi, kemudian mendatangi piket Pos PJR Lantas Polda di Tikungan Vihara dan memberitahukan tentang temuannya tersebut.
"Piket Pos PJR yang menerima laporan dari masyarakat selanjutnya melaporkan kejadian penemuan granat nanas kepada piket penjagaan Polsek Abepura," ujar dia.
Setengah jam kemudian, setelah dari awal penemuan granat tersebut, anggota Polsek Abepura yang mendapatkan laporan langsung menghubungi Satuan Gegana Brimob Polda Papua.
"Anggota piket fungsi Polsek Abepura dipimpin Aiptu Tasliem mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Pukul 13.30 WIT, enam orang anggota Satuan Gegana Brimob Polda Papua dipimpin Iptu Slamet Mulyono tiba di TKP dan mengamankan lokasi," katanya pula.
Kini, lanjut Kamal, granat nanas tersebut telah dibawa ke Mako Brimob Polda Papua.
"Kami apresiasi warga yang menyampaikan hal ini, harapannya ke depan jika ditemukan hal serupa bisa melaporkan kepada aparat polisi atau keamanan terdekat," katanya lagi. (*)
Kepala Bidang Hubungan Masyarakay Polda Papua Kombes AM Kamal, di Kota Jayapura, Minggu malam, mengatakan penemuan granat nanas itu tepat di selokan tempat pencucian mobil Banyumas Tanjakan Otonom, Jalan Raya Kotaraja, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura.
"Menurut keterangan Udin, saksi saat itu sedang membersihkan selokan, melihat adanya benda yang menyerupai batu, karena penasaran kemudian mengangkat benda tersebut ternyata benda tersebut granat jenis nanas," katanya pula.
Karena saksi merasa takut, kata Kamal lagi, kemudian mendatangi piket Pos PJR Lantas Polda di Tikungan Vihara dan memberitahukan tentang temuannya tersebut.
"Piket Pos PJR yang menerima laporan dari masyarakat selanjutnya melaporkan kejadian penemuan granat nanas kepada piket penjagaan Polsek Abepura," ujar dia.
Setengah jam kemudian, setelah dari awal penemuan granat tersebut, anggota Polsek Abepura yang mendapatkan laporan langsung menghubungi Satuan Gegana Brimob Polda Papua.
"Anggota piket fungsi Polsek Abepura dipimpin Aiptu Tasliem mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Pukul 13.30 WIT, enam orang anggota Satuan Gegana Brimob Polda Papua dipimpin Iptu Slamet Mulyono tiba di TKP dan mengamankan lokasi," katanya pula.
Kini, lanjut Kamal, granat nanas tersebut telah dibawa ke Mako Brimob Polda Papua.
"Kami apresiasi warga yang menyampaikan hal ini, harapannya ke depan jika ditemukan hal serupa bisa melaporkan kepada aparat polisi atau keamanan terdekat," katanya lagi. (*)