Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Kamis silaturahmi dengan masyarakat Pegunungan Tengah yang bermukim di sekitar Kotaraja, Jayapura, Papua.
![Logo Header Antaranews papua](https://papua.antaranews.com/img/www.antarapapua.com.png)
Pangdam XVII/Cenderawasih silaturahmi dengan warga Peg Tengah di Kotaraja
![Image Print](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2022/09/22/1663850824466_copy_800x600_1.jpg)
![Pangdam XVII/Cenderawasih silaturahmi dengan warga Peg Tengah di Kotaraja](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2022/09/22/1663850824466_copy_800x600_1.jpg)
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa saat bersilaturahmi dengan masyarakat Pegunungan Tengah yang ada di Kotaraja, Jayapura yang ditandai makan siang bersama setelah dilakukan bakar batu, Kamis (22/9/2022). ANTARA/Evarukdijati
Silaturahmi yang ditandai dengan bakar batu dihadiri Kasdam/XVII Cenderawasih Brigjen TNI Sidharta Wisnu Graha, Danrem 172 PWY Brigjen TNI JO Sembiring, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon dan pejabat di lingkungan Kodam/XVII Cenderawasih dan Korem 172/PWY.
Pangdam mengajak TNI-Polri beserta masyarakat menjalin silaturahmi dan bahu membahu menyuarakan serta mewujudkan kedamaian di Papua.
Cipta kedamaian di Papua rakyat harus bersatu dan berdamai syukuri nikmat dan jalin silaturahmi TNI-Polri dengan masyarakat ingin bersatu padu dan bahu membahu menyuarakan kedamaian. .
"Mari ciptakan kedamaian di Papua dengan menjalin silaturahmi antara masyarakat dan TNI-Polri," ajak Pangdam Mayjen TNI Saleh.
Pangdam mengakui, acara yang diinisiasi Danrem 172/PWY dan adik-adik dari Pegunungan Tengah menunjukkan bahwa kita semua basodara atau bersaudara.
Apalagi dalam kegiatan tersebut dilakukan bakar batu yang merupakan salah satu budaya masyarakat Papua khususnya di kawasan ini pegunungan dan budaya seperti ini harus dilestarikan, kata Mayjen TNI Saleh.
Tokoh pemuda dari Pegunungan Tengah Isak Wetipo menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan dengan menghadirkan warga pegunungan beserta bantuan ternak yang diberikan.
Ternak babi yang diberikan sebanyak 30 ekor itu akan diternakkan hingga berkembang dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, harap Isak Wetipo.