Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua terus melakukan pemantauan terhadap penyimpanan vaksin di seluruh kabupaten dan kota di provinsi ini.
"Kami pantau penyimpanan vaksin mulai dari provinsi sampai ke masing-masing puskesmas di kabupaten dan kota," kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Provinsi Papua dr Aaron Rumainum, di Jayapura.
Dia mengatakan, pemantauan vaksin itu sudah berlangsung sejak Mei 2017 dan akan terus dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua.
"Kegiatan ini dibiayai oleh Lembaga Swadaya Masyarakat UNITED," ujarnya pula.
Aaron mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim dan menyebar di seluruh kabupaten/kota untuk melakukan pemantauan vaksin itu.
"Tim yang dibentuk sudah menyebar pada masing-masing kabupaten dan kota di Provinsi Papua untuk melakukan pemantauan vaksin," ujarnya lagi.
Menurut dia, kabupaten yang belum didatangi tim untuk melakukan pemantauan penyimpanan vaksin yaitu Kabupaten Puncak dan Mamberamo Raya.
"Dua kabupaten itu belum dikunjungi dan dilakukan pemantauan vaksin, akan tetapi tim akan kunjungi dan lakukan pemeriksaan," ujar dia.
Ia menambahkan, pemantauan vaksin ini memang memakan waktu panjang namun perlu dilakukan agar bayi yang disuntik dengan vaksin itu kebal terhadap berbagai penyakit.(*)
"Kami pantau penyimpanan vaksin mulai dari provinsi sampai ke masing-masing puskesmas di kabupaten dan kota," kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Provinsi Papua dr Aaron Rumainum, di Jayapura.
Dia mengatakan, pemantauan vaksin itu sudah berlangsung sejak Mei 2017 dan akan terus dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua.
"Kegiatan ini dibiayai oleh Lembaga Swadaya Masyarakat UNITED," ujarnya pula.
Aaron mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim dan menyebar di seluruh kabupaten/kota untuk melakukan pemantauan vaksin itu.
"Tim yang dibentuk sudah menyebar pada masing-masing kabupaten dan kota di Provinsi Papua untuk melakukan pemantauan vaksin," ujarnya lagi.
Menurut dia, kabupaten yang belum didatangi tim untuk melakukan pemantauan penyimpanan vaksin yaitu Kabupaten Puncak dan Mamberamo Raya.
"Dua kabupaten itu belum dikunjungi dan dilakukan pemantauan vaksin, akan tetapi tim akan kunjungi dan lakukan pemeriksaan," ujar dia.
Ia menambahkan, pemantauan vaksin ini memang memakan waktu panjang namun perlu dilakukan agar bayi yang disuntik dengan vaksin itu kebal terhadap berbagai penyakit.(*)