Wamena (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua membutuhkan kurang lebih 300 guru untuk ditempatkan pada puluhan sekolah yang telah dibangun.

"Kami ajukan kebutuhan guru sekitar 200 sampai 300 lebih ke pemerintah pusat," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Kabupaten Nduga Namia Gwijangge, di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya.

Selain mengusulkan ke pemerintah pusat, Namia mengatakan sedang diupayakan agar 47 orang untuk mengisi calon aparatur sipil negara atau formasi CASN 2013 yang telah mengikuti tes supaya segera diumumkan hasilnya.

"Alokasi untuk pendidikan, kami di Kabupaten Nduga hasil formasi CASN 2013 itu sampai dengan hari ini belum diumumkan, sementara kabupaten lain sudah diumumkan. Maka saya minta dalam waktu dekat harus kita umumkan supaya ada kuota atau formasi untuk guru-guru ini kita bisa terima. Kami minta dukungan dari kepala BKD Papua untuk bantu menyelesaikan persoalan BKD di Nduga," katanya.

Masyarakat Nduga diharapkan mendukung hasil seleksi CASN tahun 2013 lalu dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan melanggar hukum apabila hasil itu disampaikan.

"Salah satu solusinya adalah semua pencari kerja Kabupaten Nduga kita berjiwa besar untuk sepakat bersama mengumumkan hasil ini (2013) dan kita lobi bersama formasi ke pusat untuk kita bisa dapat kesempatan," katanya.

Menurut dia, pemerintah Nduga terus mendorong agar adanya lapangan pekerjaan bagi putra dan putri Nduga yang telah menyelesaikan pendidikan.

"Ada anak-anak asli Nduga yang sudah selesaikan pendidikan tetapi karena belum bekerja sehingga angka pengangguran ini mulai bertabah," katanya.(*)

Pewarta : Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024