Biak (Antara Papua) - Staf Khusus Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Chrisma Albandjar menyebutkan gerakan masyarakat makan ikan harus menjadi kebutuhan keluarga untuk memenuhi nutrisi gizi bagi tumbuh kembang anak Indonesia.

"Melalui Lomba Masak Nusantara menuju Istana di Kabupaten Biak Numfor menyambut Hari Ulang Tahun Ke-72 Kemerdekaan RI, diharapkan meningkatkan kesadaran keluarga akan pentingnya mengkonsumsi ikan," kata Chrisma Albandjar seusai pembukaan Lomba Masak Menu Ikan Menuju Istana di Biak Numfor, Selasa.

Ia menyebutkan lomba masak itu merupakan program bersama Pemkab Biak Numfor dengan berbagai kementerian terkait yakni Kemensetneg, Kementerian Kesehatan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kwementerian Pariwisata dan KSP bekerja sama dengan Femina Group, khususnya situs masak Primarasa.co.id

Chrisma mengatakan penyelenggaraan Lomba Masak Ikan Nusantara adalah kompetisi masak yang terbuka untuk seluruh Warga Negara Indonesia.

Lomba masak itu, menurut Chrisma, bertujuan mencari koki terbaik yang dapat mengolah hasil laut menjadi hidangan lezat dan bergizi.

Bagi pemenang lomba masak ikan Nusantara, lanjut Chrisma, akan mendapatkan kesempatan workshop dan memasak untuk Presiden Joko Widodo pada rangkaian Perayaan 17 Agustus 2017 di Istana Negara Jakarta.

"Peserta Lomba Masak Ikan Nusantara dapat menampilpakn menu olahan masakan ikan," kata Chrisma Albandjar menanggapi potensi ikan di Biak Numfor.

Perwakilan Femina Group, Sariwati mengatakan antusias masyarakat Biak Numfor mengikuti lomba masak menu Nusantara yang diselenggarakan bersama KSP, KKP, Kemenkes dan Kemenpar.

"Sebagai panitia penyelenggara kami menyambut langkah luar biasa menggelar festival dan lomba masak ikan `Road to Istana`. Ini upaya konkret mendorong masyarakat agar lebih mencintai ikan lokal," harap Sariwati.

Pembukaan lomba masak menu ikan Nusantara menuju Istana dibuka Bupati Thomas Ondy bertempat di Hotel Asana distrik Biak Kota, Selasa.(*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024