Jayapura (Antara Papua) - Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Provinsi Papua menyelenggarakan pelatihan keterampilan berbasis kompetensi bagi 100 tenaga kerja yang dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja di Papua.

"Pemerintah pusat dan daerah memberikan perhatian terhadap masalah ketenagakerjaan karena kondisi saat ini jumlah pencari kerja sangat besar," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Provinsi Papua Yan Piet Rawar di Jayapura, Selasa.

Ia menjelaskan pelatihan tersebut bertujuan agar para pencari kerja bisa mencapai kompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang menginginkan tenaga trampil.

"Jumlah pencari kerja tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan kerja, dan juga meski lapangan kerja tersedia tapi jumlah tenaga kerja yang berkompeten masih minim," kata dia.

Menurutnya, masalah pengangguran adalah salah satu penyebab dasar terjadi aksi kriminalitas karena terjadi kesenjangan sosial.

"Sebab jika seseorang tak memiliki pekerjaan maka tidak punya penghasilan yang akan dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," ujarnya lagi.

Sementara Kepala BLKI Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Papua Kopong Payong Fransiskus mengungkapkan pelatihan yang diberikan dibagi dalam beberapa kelas.

"Pelatihan ini mencakup kejuruan las fabrikasi, mesin logam, instalasi penerangan, otomotif dan bangunan. Peserta akan dilatih selama 60 hari," ujarnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024