Jayapura (Antara Papua) - Manajemen Perum Bulog Divisi Regional Papua menyosialisasikan kegiatan operasionalnya kepada jajaran Direktorat Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Papua untuk menghindari terjadinya aksi penyelewengan beras seperti yang terjadi di daerah lain.

"Kita sampaikan mengenai tugas Bulog untuk menjaga ketahanan pangan nasional, sesuai penugasan dari pemerintah, dan juga untuk menstabilkan harga pangan," ujar Kepala Perum Bulog Divre Papua Fauzi Muhammad, di Jayapura, Jumat.

Ia menyadari kini pihak kepolisian tengah fokus mendalami kasus kriminal yang terkait dengan pangan, karenanya Bulog berinisiatif untuk menginformasikan tentang aktifitas perusahaan BUMN tersebut agar kedua belah pihak bisa memiliki pandangan yang sama.

"Sekarang di internal kepolisian sendiri sudah dibentuk Satgas Pangan, dan terakhir ada tim Satgas Beras yang semuanya untuk mendorong dan menjaga jangan ada penyimpangan seperti kasus-kasus yang terjadi belakangan ini," kata dia.

"Dalam kesempatan tersebut kita sampaikan seluruh kegiatan Bulog, mulai dari pengadaan, pengolahan, hingga pendistribusian. Kita sampaikan semua mekanismenya sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan," sambung Fauzi.

Menurut dia, di beberapa daerah di Indonesia pernah terjadi kesalahpahaman antara pihak kepolisian dengan Bulog.

"Jangan sampai terjadi perbedaan persepsi antara Bulog dan kepolisian, seperti yang pernah terjadi di daerah lain. Ini juga sesuai perintah Direktur Utama Bulog untuk mensosialisasikan kegiatan Bulog kepada pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya," ujarnya lagi.

Dalam sosialisasi yang dilakukan di Kantor Bulog Divre Papua tersebut, selain jajaran dari Direskrimsus Polda Papua, juga hadir perwakilan dari Dinas Perdagangan Provinsi Papua. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024