Yapen (Antara Papua) - TNI mengklaim bersama warga mengibarkan sebanyak 1.717 lembar bendera di daerah yang disebut-sebut sebagai basis pergerakan Tentara Pembebasan nasional (TPN)/Organisasi Papua Merdeka (OPM), di Kampung Wadapi, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, Jumat (18/8).

Aksi yang dipelopori oleh Kodim 1709/Yawa, yang dipimpin oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1709/Yawa Mayor Inf Y. Menri S. Allo itu berlangsung aman dan lancar.

"Semoga dengan perhatian dan sentuhan teritorial seperti ini, seluruh masyarakat Kampung Wadapi dapat mengalihkan pikiran mereka sehingga tak ada lagi berada pada pola pikir hendak memisahkan diri dari NKRI ataupun melaksanakan pemberontakan dan kekerasan di Kepulauan Yapen," ujar Mayor Menri.

Warga Kampung Wadapi dilaporkan sangat antusias dalam kegiatan tersebut, karena selain untuk memerahputihkan kampung mereka dengan bendera kebangsaan Indonesia, kegiatan tersebut juga dapat mengalihkan pemikiran seluruh Warga Kepulauan Yapen bahkan seluruh rakyat Indonesia bahwa Kampung Wadapi bukan lagi merupakan daerah merah atau daerah yang rawan konflik karena pernah menjadi basis TPN/OPM Wilayah Timur dari Pulau Yapen.

Lewi Manitori selaku salah satu tokoh masyarakat di Kampung Wadapi mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Kodim 1709/Yawa, terutama Babinsa yang selalu ada dalam kehidupan masyarakat guna membantu segala masalah dan kesusahan warga.

"Selain itu, dengan pemasangan bendera Merah Putih di kampung kami ini, maka masyarakat di kota Serui (Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Yapen) sudah tidak lagi berpikir bahwa kampung kami adalah Kampung yang rawan konflik dan menjadi sarang dari kelompok-kelompok separatis bersenjata," ujar Lewi. (*/adv)


Pewarta :
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024