Jayapura (Antara Papua) - Seorang warga sipil bernama Lingkar Jikwa, tertembak saat merebut senjata api (senpi) anggota TNI Serka AS di suatu hotel di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Rabu (23/8) dini hari.
Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf M. Aidi membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi Antara di Jayapura.
"Memang benar terjadi letusan senjata api saat korban bersama dua rekannya menggeroyok Serka AS dan berupaya merampas senjata anggota TNI. Sempat terjadi baku rebut hingga menyebabkan senpi meletus dan mengenai Lingkar Jikwa," ujar Letkol Aidi.
Mantan Waasintel Kodam XVII/Cenderawasih itu mengatakan dari laporan yang diterimanya, insiden itu berawal pada Selasa (22/8) sekitar pukul 18.00 WIT saat korban bersama dua rekannya "chek in" di salah satu hotel yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Wamena.
Setelah berada di dalam kamar, mereka melakukan pesta minuman beralkohol hingga membuat keributan yang menganggu penghuni kamar hotel lainnya termasuk Serka AS dan Pratu SF yang menginap di hotel tersebut.
Serka AS sempat menegur dan meminta mereka tidak ribut namun tidak digubris, bahkan salah satu rekannya memukul Serka AS menggunakan kaca nako yang sudah dipecahkan terlebih dahulu hingga melukai pelipisnya.
Korban Lingkar Jikwa berupaya merampas senpi yang disimpan di pinggang hingga keduanya saling berebut dan terjadilah letusan senpi dan mengenai Lingkar Jikwa.
Kini Lingkar Jikwa bersama seorang temannya yang dalam kondisi mabuk berat tengah berada di RSUD Wamena.
"Sedangkan seorang teman korban melarikan diri saat mendengar tembakan," kata Letkol Aidi. (*)
Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf M. Aidi membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi Antara di Jayapura.
"Memang benar terjadi letusan senjata api saat korban bersama dua rekannya menggeroyok Serka AS dan berupaya merampas senjata anggota TNI. Sempat terjadi baku rebut hingga menyebabkan senpi meletus dan mengenai Lingkar Jikwa," ujar Letkol Aidi.
Mantan Waasintel Kodam XVII/Cenderawasih itu mengatakan dari laporan yang diterimanya, insiden itu berawal pada Selasa (22/8) sekitar pukul 18.00 WIT saat korban bersama dua rekannya "chek in" di salah satu hotel yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Wamena.
Setelah berada di dalam kamar, mereka melakukan pesta minuman beralkohol hingga membuat keributan yang menganggu penghuni kamar hotel lainnya termasuk Serka AS dan Pratu SF yang menginap di hotel tersebut.
Serka AS sempat menegur dan meminta mereka tidak ribut namun tidak digubris, bahkan salah satu rekannya memukul Serka AS menggunakan kaca nako yang sudah dipecahkan terlebih dahulu hingga melukai pelipisnya.
Korban Lingkar Jikwa berupaya merampas senpi yang disimpan di pinggang hingga keduanya saling berebut dan terjadilah letusan senpi dan mengenai Lingkar Jikwa.
Kini Lingkar Jikwa bersama seorang temannya yang dalam kondisi mabuk berat tengah berada di RSUD Wamena.
"Sedangkan seorang teman korban melarikan diri saat mendengar tembakan," kata Letkol Aidi. (*)