Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua tengah mendistribusikan 10.000 alat "rapid test" hepatitis B khusus untuk ibu hamil di berbagai kabupaten/kota.
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Provinsi Papua dr Aaron Rumainum di Jayapura,Rabu, mengemukakan 10 ribu alat pendeteksi hepatitis B khusus untuk ibu hamil itu merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan.
"Ada 10.000 alat pemeriksaan `rapid test` hepatitis B khusus untuk pemeriksaan ibu hamil. Alat itu sudah mulai didistribusikan di Dinkes Kota Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Merauke, Timika dan Kabupaten Biak Numfor," ujarnya.
Ia mengatakan, pendistribusiannya sesuai permintaan dari masing-masing Dinas Kesehatan kabupaten/kota yang ada di Papua.
Pendistribusian alat pemeriksaan penyakit hepatitis B itu juga akan dilakukan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
"Tinggal mereka minta saja kami akan distribusikan alat itu ke sana. Pendistribusiannya akan disesuaikan dengan permintaan dari kabupaten/kota," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Papua menggelar pemeriksaan penyakit hepatitis B bagi petugas kesehatan di tiga rumah sakit milik pemerintah provinsi tersebut.
Menurut Aaron, Dinkes Papua melakukan pemeriksaan deteksi dini hepatitis B pada petugas kesehatan ditiga rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Papua dan juga Dinkes Papua.
Ketiga rumah sakit tersebut, kata dia, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, RSUD Abepura dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Abepura. (*)
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Provinsi Papua dr Aaron Rumainum di Jayapura,Rabu, mengemukakan 10 ribu alat pendeteksi hepatitis B khusus untuk ibu hamil itu merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan.
"Ada 10.000 alat pemeriksaan `rapid test` hepatitis B khusus untuk pemeriksaan ibu hamil. Alat itu sudah mulai didistribusikan di Dinkes Kota Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Merauke, Timika dan Kabupaten Biak Numfor," ujarnya.
Ia mengatakan, pendistribusiannya sesuai permintaan dari masing-masing Dinas Kesehatan kabupaten/kota yang ada di Papua.
Pendistribusian alat pemeriksaan penyakit hepatitis B itu juga akan dilakukan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
"Tinggal mereka minta saja kami akan distribusikan alat itu ke sana. Pendistribusiannya akan disesuaikan dengan permintaan dari kabupaten/kota," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Papua menggelar pemeriksaan penyakit hepatitis B bagi petugas kesehatan di tiga rumah sakit milik pemerintah provinsi tersebut.
Menurut Aaron, Dinkes Papua melakukan pemeriksaan deteksi dini hepatitis B pada petugas kesehatan ditiga rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Papua dan juga Dinkes Papua.
Ketiga rumah sakit tersebut, kata dia, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, RSUD Abepura dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Abepura. (*)