Biak (Antara Papua) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2017 menambah 20 tenaga kesehatan bagi Kabupaten Supiori, Provinsi Papua, untuk meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Pemberian SK untuk 20 calon pegawai negeri sipil Kemenkes sudah dilakukan Bupati Jules F Warikar di Sorindiweri," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembanga Karier Kabupaten Supiori Vera Wainggai di Biak, Kamis.

Ia mengatakan 20 tenaga kesehatan dari Kemenkes itu akan ditempakan di berbagai puskesmas dan puskesmas pembantu.

Vera mengakui sektor kesehatan menjadi salah satu program prioritas visi misi Bupati Jules F Warikar yakni sehat, kenyang, dan pintar.

Tenaga kesehatan yang menerima SK penempatan, menurut Vera, diminta melayani masyarakat dengan tulus sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain tenaga kesehatan, katanya, Pemkab Supiori pada 2017 juga mendapat tambahan dua orang tenaga program affirmasi lulusan Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN).

Menyinggung pembayaran uang lauk pauk ASN di Supiori, menurut Vera Wainggai, hingga Agustus 2017 masih dalam proses validasi absensi kehadiran ASN di 27 organisasi satuan perangkat daerah.

"Jika validasi dan verifikasi absensi ASN sudah selesai saya harapkan untuk uang lauk pauk dapat cair secepatnya karena ini merupakan hak yang harus diterima pegawai sesuai kehadiran kerja," ujarnya.

Jumlah Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Supiori pada 2017 sebanyak 2.446 orang. (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024