Timika (Antara Papua) - Dinas Peternakan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, membantu peternak dengan 450 ekor bibit babi, dan 1.500 ekor bibit ayam petelur.
Kepala Dinas Peternakan Mimika, Yosefina Sampelino di Timika, Jumat, pada 2017 sebanyak 225 kepala keluarga peternak babi akan dibantu dengan satu ekor babi jantan dan satu betina, sedangkan untuk 25 peternak ayam masing-masing sebanyak 60 ekor bibit ayam petelur.
Menurut Yosefina, para peternak yang akan menerima paket bantuan bibit dari pemerintah dikhususkan bagi peternak orang asli Papua.
"Pengkhususan ini dimaksudkan agar peternak lokal dapat berkembang dengan stimulan-stimulan yang diberikan," ujarnya.
Khusus untuk bibit ternak babi mulai didistribusikan ke para peternak Jumat (25/8) khusus di distrik dalam dan pinggiran kota. Sedangkan sebanyak 50 ekor lain akan dibagikan lagi kepada peternak yang ada di Aroanop, Distrik Tembagapura.
"Kita sudah identifikasikan peternak yang akan menerima bibit tersebut. Pendistribusiannya hingga awal Desember. Sedangkan bagi peternak di Aroanop, bantuan akan dibagikan bersamaan pada saat kunjungan Bupati Mimika Eltinus Omaleng,"
Selain bibit ternak, Disnak sebelumnya juga telah membantu khusus peternak babi untuk membangun kandang dengan memberikan sebanyak enam lembar daun seng dan paku termasuk memberikan pelatihan kepada para peternak babi tentang cara beternak babi yang baik.
Sementara itu, bagi peternak ayam petelur, bimbingan dan pelatihan akan dilaksanakan sekaligus pada saat pendampingan secara langsung di lapangan.
Yosefina berharap agar kedepannya para peternak di Mimika khusus peternak orang asli Papua dapat berkembang dan membantu meningkatkan perekonomian keluarga. (*)
Kepala Dinas Peternakan Mimika, Yosefina Sampelino di Timika, Jumat, pada 2017 sebanyak 225 kepala keluarga peternak babi akan dibantu dengan satu ekor babi jantan dan satu betina, sedangkan untuk 25 peternak ayam masing-masing sebanyak 60 ekor bibit ayam petelur.
Menurut Yosefina, para peternak yang akan menerima paket bantuan bibit dari pemerintah dikhususkan bagi peternak orang asli Papua.
"Pengkhususan ini dimaksudkan agar peternak lokal dapat berkembang dengan stimulan-stimulan yang diberikan," ujarnya.
Khusus untuk bibit ternak babi mulai didistribusikan ke para peternak Jumat (25/8) khusus di distrik dalam dan pinggiran kota. Sedangkan sebanyak 50 ekor lain akan dibagikan lagi kepada peternak yang ada di Aroanop, Distrik Tembagapura.
"Kita sudah identifikasikan peternak yang akan menerima bibit tersebut. Pendistribusiannya hingga awal Desember. Sedangkan bagi peternak di Aroanop, bantuan akan dibagikan bersamaan pada saat kunjungan Bupati Mimika Eltinus Omaleng,"
Selain bibit ternak, Disnak sebelumnya juga telah membantu khusus peternak babi untuk membangun kandang dengan memberikan sebanyak enam lembar daun seng dan paku termasuk memberikan pelatihan kepada para peternak babi tentang cara beternak babi yang baik.
Sementara itu, bagi peternak ayam petelur, bimbingan dan pelatihan akan dilaksanakan sekaligus pada saat pendampingan secara langsung di lapangan.
Yosefina berharap agar kedepannya para peternak di Mimika khusus peternak orang asli Papua dapat berkembang dan membantu meningkatkan perekonomian keluarga. (*)