Wamena (Antara Papua) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, mulai melakukan sosialisasi pilkada di kalangan pemilih pemula di sekolah-sekolah.

"Sosialisasi bagi pemula sudah mulai dilakukan, Pertama di SMK Yapesli dan melibatkan kurang lebih 200-an pemilih pemula," kata Ketua KPU Jayawijaya Adi Wetipo di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu.

Ia mengatakan, terdapat 20 SMA dan SMK di Jayawijaya yang mesti dikunjungi untuk dilakukan sosialisasi terkait pilkada 2018.

"Kita sudah bawa data jumlah SMK dan SMK dari Dinas Pendidikan dan Pengajaran, kami akan lakukan pencocokan jadwal supaya kegiatan sosialisasi tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar di kelas," katanya.

Ia mengatakan sosialisai yang diawali Sabtu (26/8) lalu, akan dilanjutkan pada Senin (28/8) di SMU Negeri Wamena.

"Materi yang kita berikan pada sosialisasi itu lebih pada partisipasi pemilih pemula untuk menyalurkan hak pilihnya kepada calon yang mereka inginkan," katanya.

Adi mengharapkan sosialisasi yang nantinya dilakukan rutin selama beberapa bulan ke depan bisa memotivasi pemilih pemula untuk berpartisipasi pada pilkada kabupaten dan provinsi yang akan dilaksanakan serentak pada Juni 2018.

"Saat sosialisasi, anak-anak di SMK Yapesli antusias terhadap materi yang diberikan, bahkan banyak pertanyaan yang mereka sampaikan walau waktu sosialisasi di sana sudah berakhir," katanya.

Sebelumnya, Anggota KPU Jayawijaya Divisi Logistik dan Keuangan, Effendi Pakpahan mengatakan pihaknya mengusulkan kurang lebih Rp100 miliar untuk penyelenggaraan Pilkada Jayawijaya dan Pilkada Gubernur Papua 2018.

Dana itu terbagi menjadi Rp75 miliar untuk penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya dan Rp25 miliar untuk Pemilihan Gubernur Papua. (*)

Pewarta : Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024