Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua tengah fokus melakukan sejumlah terobosan baru dalam mengembangkan potensi kebudayaan daerah yang nantinya berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Annie Rumbiak, di Jayapura, Rabu, mengatakan Papua terdiri dari keberagaman suku dan memiliki kekayaan alam yang berlimpah.

Kekayaan alam tersebut meliputi sektor pertambangan, kelautan, perikanan, perkebunan serta memiliki aneka ragam kebudayaan yang unik.

"Kondisi tersebut mendorong semua pihak untuk segera melakukan terobosan-terobosan guna mengelola kekayaan, semata-mata demi meningkatkan taraf hidup masyarakat di provinsi ini," katanya.

Annie menjelaskan pemprov kini mengedepankan kebijakan strategis sebagai langkah terobosan mengelola potensi kekayaan itu sebagaimana tercermin dalam visi nyata, Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera.

"Sehubungan dengan hal tersebut, maka pembangunan di bidang kebudayaan harus memiliki peran besar dalam memperkokoh ketahanan budaya, identitas dan pembangunan karakter bangsa berbudaya dan bermartabat serta melaksanakan kegiatan yang mendukung program keragaman budaya Papua," ujarnya.

Itulah sebabnya budaya menjadi penting, dengan demikian pihaknya akan melakukan upaya penggalian, pembinaan, pengembangan dan perlindungan nilai-nilai budaya melalui kegiatan-kegiatan yang tentunya terprogram dan tertata baik, searah dengan langkah kebijakan pemerintah.

"Ke depan kami akan terus mengelola potensi kekayaan budaya yang ada secara profesional dan berkelanjutan sebagai wujud dari pengakuan bahwa masyarakat Bumi Cenderawasih terlahir dari rahim budaya Papua dan berkomitmen terus memberi porsi terhormat terhadap kebudayaan tersebut," katanya lagi.

Dia menambahkan, ke depannya Pemprov Papua berkomitmen untuk terus mengelola potensi budaya, terutama mempromosikan budaya Papua ke tingkat nasional melalui event pesta budaya. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024