Timika (Antara Papua) - Habib Helmi Lc mengajak umat muslim di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, agar menghargai dan menghormati perbedaan antarumat beragama, guna menumbuhkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat.

Ajakan itu disampaikan Habib Helmi saat memberikan khotbah hari raya Idul Adha 1438 Hijriah bertempat di Lapangan Timika Indah, Jumat.

"Siapa pun di atas muka bumi ini wajib dihormati. Apapun warna kulitnya, sukunya, pangkat dan kedudukannya, siapapun dia maka wajib dihormati," kata Habib Helmi.


Ribuan umat muslim di Kota Timika memadati Lapangan Timika Indah saat mengikuti shalat Idul Adha 1438 Hijriah, Jumat (1/9). (Foto: Antara Papua/Evarianus Supar)

Selain itu, Habib Helmi juga mengajak umat muslim setempat agar menjaga lisannya dan mau memaafkan sesama.

"Harta sebanyak apapun dan pangkat setinggi apapun tidak menjadi jaminan kelak di akhirat akan selamat kalau tidak memiliki hati yang bersih dan mulia. Allah SWT tidak akan menerima amal ibadah sesorang yang memendam api kebencian dalam dirinya," pesan Habib Helmi.

Pelaksanaan shalat Idul Adha 1438 Hijriah di Lapangan Timika Indah Jumat pagi dipimpin oleh imam H Abdul Muthalib Elwahan selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Mimika.

Ribuan umat muslim menghadiri shalat Idul Adha di Lapangan Timika Indah.

Sebagian umat muslim terpaksa mengikuti shalat Ied di ruas Jalan Belibis samping Lapangan Timika Indah lantaran kondisi sebagian lapangan tersebut becek akibat diguyur hujan lebat pada Kamis (31/8) malam.

Adapun pelaksanaan salat Idul Adha 1438 Hijriah di Mimika seluruhnya berlangsung pada 58 titik.


Para tokoh muslim Kabupaten Mimika foto bersama dengan Asisten III Setda Mimika usai pelaksanaan shalat Idul Adha 1438 Hijriah di Lapangan Timika Indah, Jumat (1/9). (Foto: Antara Papua/Evarianus Supar)

Ketua Panitia Hari Besar Islam Mimika Laitam Gredenggo mengatakan lokasi terjauh tempat kegiatan shalat Idul Adha yaitu di Kokonao, ibu kota Distrik Mimika Barat.

"Kami bersyukur karena pelaksanaan salat Idul Adha 1438 Hijriah berlangsung lancar dalam kondisi cuaca Kota Timika yang cerah tanpa ada gangguan cuaca. Kami juga berterima kasih kepada keluarga Pieter Yan Magal yang telah mengizinkan kami menggunakan Lapangan Timika Indah untuk tempat pelaksanaan salat Ied," kata Laitam. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024