Nabire (Antara Papua) - Danrem 173/PVB Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa di dampingi Kasiter Rem 173/PVB Kolonel Kav Siswono, dan Dandim 1705/Paniai Letkol Inf Jerry H. Tua Simatupang, serta pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Nabire meninjau lahan baru untuk perluasan areal sawah di Kampung Wami, Distrik Yaur, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, Sabtu (2/9).

Warga setempat menyambut kedatangan Danrem 173/PVB beserta rombongan, sekaligus mengajukan sejumlah permintaan.

Tono selaku perwakilan petani meminta agar lahan sawah yang dicetak lebih bagus lagi sehingga para petani termotivasi untuk bekerja.

"Kami ucapkan terima kasih kepada TNI yang telah membantu petani di Kampung Wami ini," ujarnya.



Ia juga meminta Danrem PVB agar menempatkan babinsa di daerah tersebut harus yang betul-betul memiliki kemampuan dalam bidang pertanian.

"Kami juga minta dukungan Dinas Pertanian untuk membantu petani terutama bibit dan pupuk, karena selama ini kami petani mengalami kesulitan dalam hal tersebut," ujar Tono.

Selanjutnya, Danrem 173/PVB mengharapkan agar kehadiran TNI bisa memberikan solusi dan TNI nanti akan membantu mendampingi masyarakat dalam mengolah sawah, agar masyarakat tetap bekerja sama dalam pogram cetak sawah.

"Karena kami tidak bekerja tanpa bantuan masyarakat, sehingga sinergitas antara TNI dan masyarakat harus tetap terjaga," ujarnya.

Danrem PVB juga meminta seluruh petani agar selalu memperhatikan faktor keamanan dalam bekerja, mengingat lahan yang baru dibuka masih banyak ranting-ranting yang ada di areal perluasan cetak sawah.

"Dalam pekerjaan sawah dengan areal yang baru sangat memerlukan tenaga dan biaya yang banyak, jangan mudah putus untuk melakukan kegiatan pertanian, apabila gagal panen terus lahan dibiarkan saja maka akan merusak lahan tersebut, teruslah berusaha untuk mengolah dan mengolah, maka hasil nantinya akan mendapatkan hasil yang maksimal," ujar Danrem.



"Untuk masalah Babinsa pendamping akan saya serahkan kepada Dandim 1705/Paniai Letkol Inf Jerry H. T. Simatupang, yang mana Dandim 1705/Paniai mengetahui langsung mana Babinsa yang mengerti dan pengalaman dalam bidang pertanian. Untuk masalah pupuk apabila di Kampung Wami terlambat, para petani segera melaporkan kepada Babinsa pendamping, agar dilaporkan ke komando atas dan segera ditindaklanjuti," ujarnya. (*/adv)

Pewarta :
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024