Timika (Antara Papua) - Kepolisian Resor Mimika, Papua menjanjikan mengusut tuntas jaringan kejahatan penjambretan yang kian marak terjadi di Kota Timika akhir-akhir ini.

Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon, di Timika, Rabu, mengatakan dalam beberapa waktu terakhir terjadi sejumlah kasus jambret di Kota Timika.

Makin marak kasus jambret tersebut, menimbulkan kekhawatiran warga, terutama ibu-ibu yang sebagai besar menjadi korban aksi jambret.

"Kami akan berusaha mengungkap jaringan kejahatan jambret ini. Para pelakunya harus diberantas supaya tidak menimbulkan rasa cemas dan ketakutan warga," kata Victor.

Victor mengakui para pelaku jambret di Kota Timika kini semakin nekat saja melakukan aksinya. Bahkan mereka nekat menjambret di kawasan-kawasan yang berdekatan dengan kantor polisi.

"Pokoknya dimana ada kesempatan maka pelakunya langsung beraksi, mereka tidak mau tahu apakah di lokasi itu dekat kantor polisi," ujarnya pula.

Semakin marak kasus jambret di Kota Timika itu, Victor mengimbau warga terutama ibu-ibu dan kalangan remaja perempuan lainnya agar lebih berhati-hati saat membawa tas berisi uang serta berbagai barang perhiasan ketika berada di luar rumah. "Perlu ada kewaspadaan diri," katanya lagi.

Pada Senin (4/9), aparat kepolisian setempat membekuk AS, pelaku jambret terhadap seorang perempuan bernama Nurliah di Jalan Budi Utomo Timika, Minggu (3/9).

AS diciduk di rumah kontrakannya yang beralamat di Jalan A Yani, Koperapoka, Timika.

Aksi jambret itu terjadi saat Nurliah usai berbelanja pada salah satu toko di perempatan Jalan Budi Utomo-Jalan Sam Ratulangi Timika, Minggu siang.

Pada saat bersamaan, AS baru selesai mengisi premium eceran pada salah satu warung dekat lokasi itu.

Ia kemudian melihat Nurliah meletakkan tas berisi uang pada keranjang depan sepeda motornya.

Selanjutnya, AS mengikuti sepeda motor yang dikemudikan Nurliah ke arah Timika Indah.

Begitu melintas di Jalan Budi Utomo, tepatnya depan BNI Cabang Timika, AS seketika merampas tas korban dari keranjang sepeda motor lalu memacu sepeda motornya ke arah Jalan Kartini.

Korban yang kaget atas peristiwa itu, sontak berteriak "jambret" dan terus mengejar pelaku.

Belum sampai di Jalan Kartini, pelaku kemudian memutar sepeda motornya kembali ke Jalan Budi Utomo hendak menuju Jalan Hasanuddin.

Saat itulah, sepeda motor pelaku menabrak sepeda motor korban hingga korban terjatuh dari sepeda motornya.

"Menurut pengakuan korban, ia sempat ditendang oleh pelaku saat terjatuh dari sepeda motornya. Sampai sekarang korban masih dirawat di RSUD Mimika karena mengalami gegar otak ringan," kata Kasat Reskrim Polres Mimika Dionisius VD Paron Helan.

AS setelah kabur meninggalkan korban, kemudian mengambil uang tunai Rp1.020.000 dari dalam tas korban, lalu membuang tas korban di jalan Kompleks Manado, Gorong-gorong Timika. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024