Jayapura (Antara Papua)- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Jayapura, Provinsi Papua, mengapresiasi penerapan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) yang digagas oleh Polres setempat di sejumlah sekolah dasar.

"PKS yang digagas oleh Polres Kota Jayapura, patut diapresiasi oleh Pemerintah Kota Jayapura, karena sejak dini anak-anak sudah diajak untuk terlibat langsung dalam ketertiban masyarakat," kata Kepala Disdikbud Kota Jayapura I Wayan Mudiyasa, di Jayapura, Jumat.

Menurut dia, PKS itu merupakan wujud nyata dari apa yang digaung-gaungkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang pendidikan karakter.

"Yang dimaksud dengan pendidikan karakter di dalam itu semua peserta didik baik dari Sekolah Dasar, SMP, maupun SMA/SMK itu harus dibekali dengan tanggung jawab ataupun disiplin di kalangan anak-anak," ujarnya.

Untuk itu, kata Mudiyasa, paling tidak ada lima pendidikan karakter yang harus diterapkan di sekolah, yakni disiplin, tanggung jawab, integritas, dan mandiri.

Dengan adanya penerapan K13 yang sudah diterapkan di lingkup Pemerintah Kota Jayapura, otomatis PKS sudah tercakup di dalamnya.

"Apresiasi kepada bapak Kapolres Kota Jayapura yang sudah membuat gebrakan-gebrakan seperti itu, dan nantinya kita bisa tularkan kepada semua siswa yang ada di kota ini melalui satuan pendidikan masing-masing," ujarnya.

Terutama pada satuan pendidikan/sekolah-sekolah yang berada di sekitar jalan utama, bisa terlibat secara langsung dalam ketertiban masyarakat.

"Anak yang bersangkutan juga bisa langsung belajar tanggung jawab, dan orang tua juga bangga melihat anaknya bertugas mengatur lalu lintas di jalan raya," ujarnya.

"Sekali lagi itu merupakan aplikasi daripada pendidikan karakter serta muatan-muatan kurikulum 2013 yang kita terapkan di Kota Jayapura," tambah Mudiyasa. (*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024