Nabire (Antara Papua) - Danrem 173/PVB Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa mengecek kesiapan uji siap tempur Bataliyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus (RK) 753/Arga Vira Tama (AVT), pada Sabtu (9/9).
Yonif RK 753/AVT merupakan Yonif yang berada di bawah komando Korem 173/Praja Vira Braja (PVB) Kodam XVII/Cenderawasih.
Markas Batalyon, Kompi Senapan B, Kompi Senapan D dan Kompi Bantuan berkedudukan di Kabupaten Nabire, Kompi Senapan A di Kimi, Kabupaten Nabire, Kompi Senapan C di Biak, dan Kompi Senapan E ditempatkan di Serui, Kabupaten Yapen Waropen.
Dalam pengecekan itu, Danrem didampingi Kasi Intel Korem 173/PVB Kolonel Inf C. D. B. Andreas, Dandim 1705/Paniai Letkol Inf Jerry H. T. Simatupang, dan Danyonif RK 753/AVT.
Danrem Nyoman Cantiasa mengatakan penegecakan uji siap tempur itu bertujuan untuk mengetahui kesiapan prajurit Yonif RK 753/AVT, yang merupakan pasukan tempur di Jajaran Kodim 1705/Paniai khususnya di Kabupaten Nabire yang harus siap untuk menghadapi tugas-tugas yang tidak diduga.
"Selain itu kegiatan ini sengaja didadak (alarm steling), guna mengetahui tindakanapa yang perlu dilakukan saat prajurit mendengar "alarm steling" berbunyi. Saya berharap kepada seluruh personil Yonif RK 753/AVT selalu siap untuk menghadapi tugas-tugas yang tidak terduga," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa bukan hanya di bataliyon saja, tetapi juga TNI AD yang ada di Kabupaten Nabire yang harus selalu siap siaga dimana pun berada.
Danrem Cantiasa juga mengingatkan tentang kecelakaan dalam melaksanakan tugas, yang mana kegiatan di bataliyon sangat padat, untuk itu bagi seluruh prajurit dimana pun berada agar memperhatikan keamanan baik personil maupun materil.
"Tunjukan yang terbaik bagi satuanmu, nama baik dan buruknya satuan menjadi tanggung jawab bersama, tidak lupa juga untuk menjaga kekompakan yang mana kekompakan adalah kunci keberhasilan dalam satuan. Apabila berjalan masing-masing maka kegiatan tidak akan berhasil. Jangan lupa memperhatikan kesehatan, yang mana kita tidak tahu kondisi fisik masing-masing prajurit," ujarnya.
"Sekali lagi, hindari kecelakaan dalam melaksanakan tugas. Jagalah keamanan personil dan materil serta jagalah kekompakan dalam melaksanakan tugas untuk mencapai keberhasilan demi menjaga keutuhan NKRI," ujarnya. (*/adv)
Yonif RK 753/AVT merupakan Yonif yang berada di bawah komando Korem 173/Praja Vira Braja (PVB) Kodam XVII/Cenderawasih.
Markas Batalyon, Kompi Senapan B, Kompi Senapan D dan Kompi Bantuan berkedudukan di Kabupaten Nabire, Kompi Senapan A di Kimi, Kabupaten Nabire, Kompi Senapan C di Biak, dan Kompi Senapan E ditempatkan di Serui, Kabupaten Yapen Waropen.
Dalam pengecekan itu, Danrem didampingi Kasi Intel Korem 173/PVB Kolonel Inf C. D. B. Andreas, Dandim 1705/Paniai Letkol Inf Jerry H. T. Simatupang, dan Danyonif RK 753/AVT.
Danrem Nyoman Cantiasa mengatakan penegecakan uji siap tempur itu bertujuan untuk mengetahui kesiapan prajurit Yonif RK 753/AVT, yang merupakan pasukan tempur di Jajaran Kodim 1705/Paniai khususnya di Kabupaten Nabire yang harus siap untuk menghadapi tugas-tugas yang tidak diduga.
"Selain itu kegiatan ini sengaja didadak (alarm steling), guna mengetahui tindakanapa yang perlu dilakukan saat prajurit mendengar "alarm steling" berbunyi. Saya berharap kepada seluruh personil Yonif RK 753/AVT selalu siap untuk menghadapi tugas-tugas yang tidak terduga," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa bukan hanya di bataliyon saja, tetapi juga TNI AD yang ada di Kabupaten Nabire yang harus selalu siap siaga dimana pun berada.
Danrem Cantiasa juga mengingatkan tentang kecelakaan dalam melaksanakan tugas, yang mana kegiatan di bataliyon sangat padat, untuk itu bagi seluruh prajurit dimana pun berada agar memperhatikan keamanan baik personil maupun materil.
"Tunjukan yang terbaik bagi satuanmu, nama baik dan buruknya satuan menjadi tanggung jawab bersama, tidak lupa juga untuk menjaga kekompakan yang mana kekompakan adalah kunci keberhasilan dalam satuan. Apabila berjalan masing-masing maka kegiatan tidak akan berhasil. Jangan lupa memperhatikan kesehatan, yang mana kita tidak tahu kondisi fisik masing-masing prajurit," ujarnya.
"Sekali lagi, hindari kecelakaan dalam melaksanakan tugas. Jagalah keamanan personil dan materil serta jagalah kekompakan dalam melaksanakan tugas untuk mencapai keberhasilan demi menjaga keutuhan NKRI," ujarnya. (*/adv)