Biak (Antara Papua) - Pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, menyebut rehabilitasi ruang kelas SD YPK Anggaduber distrik Oridek yang rusak tertimpa pohon tumbang, dibiayai program bina lingkungan Pertamina (Persero) MOR VIII Maluku Papua.
"Disdik sangat berterima kasih dengan respon cepat BUMN Pertamina MOR VIII Maluku Papua yang sudah memberikan persetujuan untuk perbaikan ruang kelas SD YPK Anggaduber yang rusak karena musibah tertimpa pohon," ucap Kabid Sarana Prasarana Disdik Biak Simon Rumpaisum MAP, di Biak, Senin.
Simon mengatakan keterlibatan nyata Pertamina membantu perbaikan gedung sekolah rusak melalui progra bina lingkungan pendidikan diharapkan dapat menjadi contoh bagi BUMN lain yang beroperasi di Kabupaten Biak Numfor.
Program bidang pendidikan, menurut Simon, merupakan kebutuhan vital bagi orang tua untuk dapat menyekolahkan anaknya supaya menjadi generasi penerus keluarga yang pintar, sehat dan berkarakter.
Untuk dapat mendidik anak menjadi pintar, lanjut Simon, maka peran sekolah sangat penting untuk diberikan fasilitas sarana prasarana memadai.
"Kepedulian untuk membantu penyediaan fasiitas belajar siswa di sekolah telah diperlihatkan nyata manajemen Pertamina MOR VIII Maluku Papua dengan membiayai pendanaan untuk perbaikan ruang kelas SD YPK Anggaduber yang rusak," ujarnya.
Ia berharap, dengan aksi nyata bina lingkungan pendidikan dilakukan manajemen Pertamina dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi anak yang bersekolah diluar kota dan terpencil.
Berdasarkan data bidang sarana prasarana Dinas Pendidikan Biak pada tahun 2017 manajemen Pertamina MOR VIII Maluku Papua melalui program bina lingkungan CSR akan membiayai rehabilitasi ruang kelas di tiga sekolah Biak.
Ketiga sekolah itu diantaranya SMA Yayasan Pendidikan Islam distrik Samofa, SD Yayasan Pendidikan Kristen Anggaduber distrik Oridek serta SD Inpres Sorido distrik Biak Kota. (*)
"Disdik sangat berterima kasih dengan respon cepat BUMN Pertamina MOR VIII Maluku Papua yang sudah memberikan persetujuan untuk perbaikan ruang kelas SD YPK Anggaduber yang rusak karena musibah tertimpa pohon," ucap Kabid Sarana Prasarana Disdik Biak Simon Rumpaisum MAP, di Biak, Senin.
Simon mengatakan keterlibatan nyata Pertamina membantu perbaikan gedung sekolah rusak melalui progra bina lingkungan pendidikan diharapkan dapat menjadi contoh bagi BUMN lain yang beroperasi di Kabupaten Biak Numfor.
Program bidang pendidikan, menurut Simon, merupakan kebutuhan vital bagi orang tua untuk dapat menyekolahkan anaknya supaya menjadi generasi penerus keluarga yang pintar, sehat dan berkarakter.
Untuk dapat mendidik anak menjadi pintar, lanjut Simon, maka peran sekolah sangat penting untuk diberikan fasilitas sarana prasarana memadai.
"Kepedulian untuk membantu penyediaan fasiitas belajar siswa di sekolah telah diperlihatkan nyata manajemen Pertamina MOR VIII Maluku Papua dengan membiayai pendanaan untuk perbaikan ruang kelas SD YPK Anggaduber yang rusak," ujarnya.
Ia berharap, dengan aksi nyata bina lingkungan pendidikan dilakukan manajemen Pertamina dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi anak yang bersekolah diluar kota dan terpencil.
Berdasarkan data bidang sarana prasarana Dinas Pendidikan Biak pada tahun 2017 manajemen Pertamina MOR VIII Maluku Papua melalui program bina lingkungan CSR akan membiayai rehabilitasi ruang kelas di tiga sekolah Biak.
Ketiga sekolah itu diantaranya SMA Yayasan Pendidikan Islam distrik Samofa, SD Yayasan Pendidikan Kristen Anggaduber distrik Oridek serta SD Inpres Sorido distrik Biak Kota. (*)