Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengapresiasi para Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang akan terlibat aktif membantu mengawal pengelolaan dana desa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Rabu, mengatakan dengan adanya kerja sama ini maka para pemangku kepentingan dapat bergandengan tangan, berkoordinasi dan bersama-sama mengawal dana desa sehingga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami menyadari pemahaman dan kemampuan aparat kampung masih minim, namun lewat pembekalan yang diberikan maka akan ada sinergitas dari semua pemangku kepentingan," katanya.
Menurut Hery, sinergitas ini terjadi baik dari Polri, TNI maupun aparat kampung dan distrik untuk hasil yang lebih baik.
"Untuk menghindari tumpang tindih maka nantinya akan diberikan referensi atau petunjuk teknis apa yang harus dilakukan sesuai tupoksinya masing-masing," ujarnya.
Senada dengan Hery Dosinaen, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Provinsi Papua Donatus Motte mengatakan keberadaan Bhabinkamtibmas-Babinsa diharapkan dapat mengarahkan aparat kampung atau desa untuk menggunakan anggaran sesuai ketentuan.
"Pasalnya, jika dikelola dengan baik dan sesuai ketentuan maka dana desa tersebut dapat tepat sasaran serta masyarakat memperoleh manfaatnya," katanya.
Donatus menambahkan Bhabinkamtibmas-Babinsa dapat mengarahkan masyarakat bagaimana mengelola dana desa, sedangkan pendamping bertugas untuk membantu menyusun pelaporan penggunaan anggaran tersebut. (*)
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Rabu, mengatakan dengan adanya kerja sama ini maka para pemangku kepentingan dapat bergandengan tangan, berkoordinasi dan bersama-sama mengawal dana desa sehingga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami menyadari pemahaman dan kemampuan aparat kampung masih minim, namun lewat pembekalan yang diberikan maka akan ada sinergitas dari semua pemangku kepentingan," katanya.
Menurut Hery, sinergitas ini terjadi baik dari Polri, TNI maupun aparat kampung dan distrik untuk hasil yang lebih baik.
"Untuk menghindari tumpang tindih maka nantinya akan diberikan referensi atau petunjuk teknis apa yang harus dilakukan sesuai tupoksinya masing-masing," ujarnya.
Senada dengan Hery Dosinaen, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Provinsi Papua Donatus Motte mengatakan keberadaan Bhabinkamtibmas-Babinsa diharapkan dapat mengarahkan aparat kampung atau desa untuk menggunakan anggaran sesuai ketentuan.
"Pasalnya, jika dikelola dengan baik dan sesuai ketentuan maka dana desa tersebut dapat tepat sasaran serta masyarakat memperoleh manfaatnya," katanya.
Donatus menambahkan Bhabinkamtibmas-Babinsa dapat mengarahkan masyarakat bagaimana mengelola dana desa, sedangkan pendamping bertugas untuk membantu menyusun pelaporan penggunaan anggaran tersebut. (*)