Nabire (Antara Papua) - Dandim 1705/Paniai Letkol Inf Jerry H. T. Simatupang didampingi Pasiter Kodim 1705/Paniai Kapten Inf Eko Sulistiyono beserta pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Nabire meninjau lahan untuk cetak sawah di Kampung Wiraska Distrik Wanggar Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, Rabu (13/9).

Dalam peninjauan areal cetak sawah it, Letkol Jerry Simatupang mengatakan bahwa upaya perluasan areal cetak sawah itu harus selalu terpantau dan diperhatikan secara serius supaya bisa mencapai target yang ditentukan.

"Pekerjaan perluasan areal cetak sawah lebih cepat selesai lebih bagus, akan tetapi sesuai apa yang ditargetkan, agar dapat mengerjakan pekerjaan yang lainnya. Juga tidak asal-asalan, jangan sampai mempunyai pikiran lebih cepat selesai lebih bagus dalam arti mengerjakannya semaunya sendiri, saya tidak mau yang seperti itu," ujarnya.



Ia mengajak semua pihak terkait agar saling mendukung, antara Kodim 1705/Paniai dan Dinas Pertanian Kabupaten Nabire serta para petani untuk menyukseskan program pemerintah itu.

Pemerintah pun harus membantu para petani, apabila nantinya lahan sudah siap maka segera ditanami.

"Apabila lahan yang sudah dibuka dan tidak segera ditanami maka rumput-rumput akan tumbuh kembali menutupi lahan yang sudah dibuka. Hal itu sama saja menghancurkan program pemerintah, karena mulai dari lahan yang asalnya hutan dibuka menjadi areal persawahan," ujarnya.



Dandim mempercayakan kepada Babinsa pendamping pertanian di wilayah masing-masing, untuk lebih tegas menekankan kepada para petani agar segera menanami lahan areal cetak sawah baru yang sudah dibuka.

"Ini bukan kemauan saya pribadi melainkan kemauan pemerintah pusat dan saling mendukung satu dengan yang lain demi suksesnya swasembada pangan di Kabupaten Nabire," ujarnya. (*/Adv)

Pewarta :
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024