Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua, berkomitmen untuk kembali mengalokasikan anggaran pembangunan Jembatan Holtekam, khususnya untuk membuat jalan pendekat yang menjadi tanggung jawab Pemkot.

Sekretaris Daerah Kota Jayapura, RD Siahaya di Jayapura, Jumat mengakui bila dalam dua tahun anggaran terakhir 2016-2017, pihaknya tidak mengalokasikan anggaran untuk Jembatan Holtelam karena keterbatasan APBD.

Menurutnya total anggaran yang diperlukan untuk menyelesaikan pembangunan jalan pendekat Jembatan Holtekam mencapai Rp200 miliar, dan pada 2015 pihaknya sempat mengalokasikan Rp13 miliar untuk memulai proses pembangunan tersebut.

Namun kini dengan telah adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua yang telah bersedia membantu pembiayaan proyek tersebut, maka pihaknya berkomitmen untuk kembali mengalokasikan anggaran untuk Jembatan holtekam di APBD 2018.

"Kalau Rp100 miliar yang sudah dianggarakan Pemrov Papua juga menjadi bagian dari bantuan kepada Pemkot, maka saya jamin 2018 kami akan ploting dana dukungan untuk merealisasikan itu," ujarnya.

"Jadi kalau Pemprov membantu Rp100 miliar, berarti kami tinggal Rp87 miliar. Kami akan ploting jumlah itu di 2018, jadi semua mau itu supaya cepat selesai," sambungnya.

Siahaya mengklaim pembangunan Jembatan holtekam menjadi salah satu prioritas pekerjaan yang harus segera diselesaikan karena proyek tersebut juga sudah masuk dalam program startegis nasional.

Ia pun tidak menampik bila konsekuensi dari penganggaran tersebut maka pada 2018 akan ada beberapa program lain yang harus ditunda karena target Jembatan Holtekam untuk dapat fungsional adalah di akhir 2018.

Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan pada intinya semua pembangunan harus bisa dimanfaatkan masyarakat dan menunjang pengembangan perekonomian daerah.

Hanya ia agak menyayangkan dalam dua tahun (2016-2017) Pemkot Jayapura tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk membangun jalan pendekat tersebut, padahal hal itu sudah menjadi perjanjian tiga pihak, yaitu Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Papua dan Pemkot Jayapura.

"Itu karena `kau yang berjanji, kau yang mengangingkari`. Dulu janjinya APBN jembatannya, provinsi dan kota jalan penghubungnya, tapi nanti kita akan selesaikan, tapi kita selesaikan jembatannya dulu," kata dia.

Sebagai informasi, pembangunan Jembatan Holtekam hang dimulai pada 2015, diperkirakan akan menelan biaya hingga Rp1,5 triliun dan pengerjaannya dilakukan oleh tiga pihak, yaitu Kementerian PUPR, Pemprov Papua dan pemkot Jayapura. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024