Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PT Telkom (Persero) Wilayah Telekomunikasi (Witel) Papua mengungkapkan jaringan kabel optik putus di Sorong, Papua Barat, sehingga berdampak pada gangguan jaringan
yang sempat terasa di Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (20/9) siang.

"Penyebabnya adalah galian pihak ketiga yang melakukan pelebaran jalan," ujar General Manager Telkom Witel Papua, Lonely Baringin Mangaranap, di Jayapura, Jumat.

Akibat kejadian tersebut, kata dia, jaringan Telkom Grup di wilayah utara Papua sempat terputus selama satu jam dan tidak sampai diaktifkan jaringan cadangan yang sudah terbangun melalui sistem Radio IP.

"Saat fiber optik putus, rekan-rekan Telkom Sorong langsung memindahkan jalur ke fiber udara. Kini semua layanan Telkom sudah normal dengan kualitas dan kapasitas sama," kata dia.

Lonely yang mewakili pihak Telkom pun meminta maaf kepada masyarakat yang aktifitasnya sempat terganggu karena kejadian tersebut.

"Manajemen telkom Grup memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh stakeholder, termasuk masyarakat di Papua," ujarnya lagi.

Kejadian terputusnya kabel optik Telkom karena dilakukannya penggalian oleh pihak ketiga seperti ini sudah terjadi dua kali dalam dua bulan terakhir.

Sebelumnya pada 14 Agustus 2017, hal serupa sempat terjadi dan layanan Telkom Grup, termasuk Telkomsel, sempat padam sekitar dua jam sebelum akhirnya kembali normal. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024