Jayapura (ANTARA) - PT Telkom Wilayah Papua melibatkan 27 personel dalam mengamankan jaringan fiber optik serta melakukan patroli selama penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di seluruh Bumi Cenderawasih.
General Manager PT Telkom Wilayah Papua Antonius Joko Sritomo di Jayapura, Selasa, mengatakan patroli khusus ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya gangguan jaringan telekomunikasi atau internet.
“Patroli khusus dilakukan sejak 12 hingga 16 Februari, dengan personel itu melakukan pengamatan dan pengamanan jalur backbone dari Base G, Kota Jayapura sampai Amai, Kabupaten Jayapura,” katanya.
Menurut Joko, pihaknya juga memantau ketat jaringan menuju ke arah Distrik Senggi, Kabupaten Keerom. Sebab, tingkat gangguan di daerah itu tergolong tinggi.
“Di sana cuma satu jalur fiber optik dan belum ada jaringan back up, kemudian sering terjadi gangguan karena tertimpa pohon tumbang atau kabel digigit hewan liar,” ujarnya pula.
Dia menjelaskan karena kondisi tersebut, pihaknya menyiagakan empat personel di Senggi beserta suku cadang dan peralatan agar proses perbaikan bisa di atas secepat mungkin jika terjadi gangguan.
“Kalau tim didatangkan dari Jayapura akan memakan waktu lama. Kami sudah kerja sama dengan koramil setempat, jadi semua suku cadang dan peralatan disimpan di Koramil,” katanya lagi.
Ia menambahkan secara umum semua personel di PT Telkom Papua disiagakan untuk mengamankan jaringan telekomunikasi di Papua, dan pihaknya juga sudah membentuk Posko Siaga Pemilu yang akan bertugas selama 24 jam penuh.
"Kami juga tadi telah menjelaskan situasi saat ini ke Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun ketika melakukan kunjungan kerja ke Kantor Telkom pada hari Selasa ini," ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Telkom: 27 personel mengamankan jaringan fiber optik pemilu di Papua