Wamena (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua telah membuka empat titik baru sebagai tempat penjualan bahan bakar minyak (BBM) guna menekan kenaikan harga bensin di tingkat pengecer yang naik hingga Rp50 ribu per liter.

Wakil Bupati Jayawijaya John Banua di Wamena Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis mengatakan empat titik penjualan BBM tersebut adalah di Pertigaan depan Gereja Adven, di depan KUD, di pertigaan Pikey dan satunya lagi di depan Gedung Sosial GKI.

BBM yang hendak dijual di empat titik itu, menurut wabup, merupakan BBM non-subsidi yang dibeli dari salah satu anak cabang pertamina dengan harga Rp8 ribu per liter di Jayapura.

"Jadi kita dapat BBM dengan harga Rp8 ribu per liter (dari Jayapura), ditambah ongkos angkut pesawat Rp9 ribu per kilogram, ditambah ongkos angkut darat Rp1.000 jadi kita menjual dengan harga RP18 ribu per liter," katanya.

Penjualan BBM Rp18 ribu per liter itu akan dilakukan setelah jam operasi tiga agen premium dan minyak solar (APMS) di Jayawijaya tutup.

"Sesudah habis pelayanan dari APMS, pada Pukul 3:00 WIT sampai Pukul 8:00 WIT kita akan buka penjualan BBM yang harga 18 ribu. Ini merupakan langka untuk menjaga stabilitasi harga BBM yang sekarang dijual dengan harga Rp50 sampai Rp60 ribu per liter di tingkat pengecer," katanya.

Menurut wabup, pihaknya sudah berkordinasi dengan maskapai pengangkut BBM di Jayawijaya dan pihak maskapai penerbangan siap mendukung program pemerintah tersebut.

"Terkait maskapai My Indo yang mengalami masalah di Bandara Wamena kemarin, itu tidak terlalu berdampak karena ada beberapa penerbangan yang masih melayani, dan MY Indo sendiri ada memiliki dua pesawat yang melayani kami di sini sehingga persoalan My Indo yang satu itu tidak akan terlalu berdampak," katanya.

Menurut dia, 186 mama Papua yang difasilitasi pemerintah untuk menjual bensin enceran juga sepakat membantu pemerintah menekan lonjakan harga bensin di tingkat pengecer.

"Mama-mama ini berada di bawah pengawasan pemerintah dan mereka sudah komitmen untuk membantu menekan harga dengan menjual sesui kesepakatan kami dengan mereka," katanya.(*)

Pewarta : Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024