Biak (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga 2017 masih kekurangan tenaga dokter untuk meningkatan pelayanan kesehatan pasien di 21 Puskesmas.
"Saat ini dokter bertugas di Puskesmas sebanyak tujuh dokter terdiri empat dokter PNS dan tiga dokter kontrak daerah, ya idealnya setiap Puskesmas harus punya satu tenaga dokter," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Biak dr Daisy Ch Urbinas dihubungi di Biak, Jumat.
Ia mengakui penambahan tenaga dokter untuk pelayanan kesehatan di 21 Puskesmas menjadi tuntutan kebutuhan nyata saat ini.
Upaya pemkab Biak Numfor untuk menambah tenaga dokter, lanjutnya, harus dilakukan dengan melaksanakan kontrak daerah.
"Kami berharap pada tahun 2018 akan ada penambahan tenaga dokter kontrak daerah sehingga membantu percepatan pelayanan pasien di berbagai Puskesmas," kata Kadinkes Daisy Urbinas.
Ia mengakui untuk menunjang pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan Pustu pihaknya sudah menempatkan tenaga kesehatan lain seperti tenaga perawat, bidan, analis, ahli gizi dan promosi kesehatan.
Daisy mengharapkan pelayanan kesehatan pasien di pelosok kampung kepulauan dan daerah terpencil tetap dilakukan jajaran dinas kesehatan melalui 21 Puskesmas yang tersebar di 19 distrik.
"Puskesmas menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di setiap distrik sehingga ketersediana tenaga medis harus selalu siaga 24 jam," harapnya.
Berdasarkan data dari 21 Puskesmas pada tahun 2017 akan dilakukan akreditasi yakni Puskesmas Biak Kota, Puskesmas Ridge, Puskesmas Sumberker dan Puskesmas Yendidori.(*)
"Saat ini dokter bertugas di Puskesmas sebanyak tujuh dokter terdiri empat dokter PNS dan tiga dokter kontrak daerah, ya idealnya setiap Puskesmas harus punya satu tenaga dokter," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Biak dr Daisy Ch Urbinas dihubungi di Biak, Jumat.
Ia mengakui penambahan tenaga dokter untuk pelayanan kesehatan di 21 Puskesmas menjadi tuntutan kebutuhan nyata saat ini.
Upaya pemkab Biak Numfor untuk menambah tenaga dokter, lanjutnya, harus dilakukan dengan melaksanakan kontrak daerah.
"Kami berharap pada tahun 2018 akan ada penambahan tenaga dokter kontrak daerah sehingga membantu percepatan pelayanan pasien di berbagai Puskesmas," kata Kadinkes Daisy Urbinas.
Ia mengakui untuk menunjang pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan Pustu pihaknya sudah menempatkan tenaga kesehatan lain seperti tenaga perawat, bidan, analis, ahli gizi dan promosi kesehatan.
Daisy mengharapkan pelayanan kesehatan pasien di pelosok kampung kepulauan dan daerah terpencil tetap dilakukan jajaran dinas kesehatan melalui 21 Puskesmas yang tersebar di 19 distrik.
"Puskesmas menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di setiap distrik sehingga ketersediana tenaga medis harus selalu siaga 24 jam," harapnya.
Berdasarkan data dari 21 Puskesmas pada tahun 2017 akan dilakukan akreditasi yakni Puskesmas Biak Kota, Puskesmas Ridge, Puskesmas Sumberker dan Puskesmas Yendidori.(*)