Jayapura (Antara Papua) - Pengurus Dharma Pertiwi daerah H yang terdiri dari Persit (istri prajurit TNI AD), Pia Ardhya Garini (istri prajurt TNI AU), dan Jalasenastri (istri prajurit TNI AL) menggelar sosialisasi deteksi dini kanker payudara, di Aula Tony Rompis Makodam XVII/Cenderawasih, Senin (9/10).

Para pengurus Dharma Pertiwi itu menggandeng Yayasan Kanker Payudara Indonesia untuk memberikan sosialisasi deteksi dini kanker payudara, yang juga dihadiri Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) serta siswi dari SMP Kartika berjumlah sekitar 300 orang.

Hadir dalam momentum tersebut Sandra George Elnadus Supit(istri Pangdam XVII/Cenderawasih saat ini), Kolonel Kav Edward Sitorus selaku Pembina Harian Dharma Pertiwi, dan dr. Walta Gautama SPB(K) ONK sebagai nara sumber.



Sosialisasi tersebut bertujuan agar para wanita sadar dan secara rutin mengecek sendiri dirinya masing–masing sehingga permasalahan kanker payudara dapat diatasi dengan deteksi dini.

Menurut dr Walta Gautama, sosialisasi tersebut bertujuan agar para wanita memeriksakan dirinya sehingga apabila stadiumnya masih awal maka kemungkinan sembuh cukup tinggi.

"Selama ini orang datang dengan kondisi stadium 3 atau 4 dimana angka kesembuhan dibawah 50 persen. Dengan adanya sosialisasi orang yang belum mengerti akan lebih mengerti, karena jika datang lebih awal kemungkinan kesembuhan mencapai 80-90 persen," ujarnya.

Sementara Sandra George Elnadus Supit menghimbau agar para wanita menyadari bahwa resiko kanker payudara sangat tinggi, jadi marilah kita melakukan pemeriksaan payudara sendiri dan dilanjutkan pemeriksaan ke dokter apabila dianggap perlu.

Pada kesempatan itu, Linda Agum Gumelar juga menghimbau para wanita menjaga kesehatan payudaranya yaitu melakukan pemeriksaan payudaranya secara rutin setiap bulan.

"Saya juga berharap bagi ibu–ibu yang mendengar sosialisasi hari ini bisa menjadi duta–duta dari Yayasan Kanker Payudara Indonesia dengan menyampaikan kepada keluarga, teman–teman, dan bahkan masyarakat yang lebih luas," ujarnya. (*/adv)

Pewarta :
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024