Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua menyatakan pelayanan kesehatan di wilayah Korowai harus membutuhkan intervensi khusus.

Korowai berada di persimpangan Kabupaten Yahukimo, Mappi, Boven Digoel, dan Asmat. Kehidupan suku yang baru ditemukan sekitar 30 tahun lalu masih terisolasi.

"Terkait pelayanan kesehatan di daerah Korowai harus ada intervensi khusus, kita tidak bisa menangani seluruh pelayanan kesehatan di Korowai," kata Sekretaris Dinkes Papua Silvanus di Jayapura, Selasa.

Menurut dia, ada pelayanan khusus yang harus diambil alih oleh Dinkes Papua, contohnya pelayanan rujukkan, Dinkes Papua harus langsung tangani.

"Dalam bentuk apa Dinkes Papua tangani, kami harus menyiapkan penerbangan untuk rujukkan ke Jayapura," ujarnya.

Selanjutnya, menyangkut pelayanan di rumah sakit, provinsi siap melakukan pelayanan di rumah sakit.

"Tetapi menyangkut pelayanan kesehatan dasar, kami berharap kabupaten yang menangani," ujarnya.

Dia mengatakan, tidak bisa Dinkes Papua menangani semua pelayanan kesehatan, karena Dinkes Papua juga terbatas dari sisi pembiayaan dan ketenagaan.

"Jadi masalah kesehatan di Korowai kita bisa selesaikan kalau kita bekerjas ama," ujarnya.

"Ada empat kabupaten yang melintasi daerah Korowai dan ini menjadi keprihatinan bagi kami di Dinkes Provinsi karena ini daerah yang sangat sulit," tambah dia.

Sebelumnya, pada Selasa (2/10) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua menyewa pesawat berbadan kecil untuk membawa seorang anak yang luka di bagian dahi dan diduga tumor dari Korowai ke Jayapura untuk berobat. (*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024