Biak (Antara Papua) - Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga tahun anggaran 2017 masih kekuranga tenaga pustakawan dalam rangka menunjang kinerja pelayanan perpustakaan dan arsip daerah kepada masyarakat di wilayah itu.

"Saat ini saya sendiri di Kabupaten Biak Numfor tercatat sebagai tenaga pustakawan, kami berharap tahun depan ada penambahan tenaga pustakwan dari Pemkab Biak Numfor untuk membantu peningkatan pelayanan kepada masyarakat pengguna perpustakaan daerah," ungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Biak Numfor Selfiana Noriwari dihubungi di Biak, Rabu.

Ia mengatakan kurangnya tenaga pustakawan di Biak Numfor karena tidak adanya rekrutmen penerimaan pegawai negeri sipil dilakukan Pemkab Biak Numfor dalam kurun 2014-2017.

Kehadiran tenaga pustakawan daerah, menurut Selfiana, sangat diharapkan untuk dapat membantu mengembangkan serta mengelola perpustakaan daerah Biak menghadapi era digitalisasi.

Menyinggung fasilitas sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan masih terus dibenahi Pemkab Biak Numfor dengan membangun gedung perpustakana daerah baru di kawasan Kelurahan Fandoi Kota Biak.

Selfiana berharap jika gedung baru perpustakaan sudah difungsikan akan menyiapkan layanan sistem teknologi dan literasi informasi bagi masyarakat dalam rangka menghadapi era digitalisasi saat ini yang terus berkembang.

Kadis perpustakaan Selfiana optimistis di era digital kekinian masyarakat tetap menggunakan perpustakaan daerah sebagai sumber informasi.

"Informasi akurat dan ilmu pengetahuan yang disebarluaskan hanya melalui buku. Karenanya masyarakat harus manfaatkan perpustakaan sebagai gudang sumber informasi," harap Kadis Perpustakaan Selfiana.

Berdasarkan data koleksi buku perpustakaan daerah Biak hingga tahun 2017 mencapai 20 ribuan jenis buku berbagai ilmu pengetahuan, budaya, bahasa dan cerita rakyat. (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024