Waropen (Antara Papua) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Waropen, Provinsi Papua, Ary Pongtiku mengajak warga di kabupaten itu untuk mencegah penularan HIV/AIDS.
Ajakan tersebut mengemuka saat ia menyampaikan materi tentang HIV/AIDS dalam momentum Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Kabupaten Waropen yang berlangsung di Gedung Pertemuan Nonomi, Kamis.
Ia menyatakan warga di Waropen harus terlibat aktif mencegah dan melakukan pemeriksaan HIV/AIDS, mengingat penularannya berbahaya dan mematikan.
"Pemeriksaan perlu dilakukan untuk mencegah penularan HIV/AIDS terutama bagi ibu hamil, sehingga tidak menyebar makin luas," ujarnya.
Dia menyebut ibu hamil juga berisiko tinggi tertular sehingga wajib menjalani tes HIV/AIDS.
"Puskesmas Waropen saat ini sudah bisa melakukan pemeriksaan HIV/AIDS," ujarnya pula.
Ia juga mengimbau tidak hanya ibu hamil berisiko tinggi, tapi warga lain yang berisiko tinggi tertular HIV/AIDS di Waropen diharapkan melakukan tes HIV/AIDS.
"Bagi warga yang berisiko tinggi tertulari HIV/AIDS lebih berhati-hati, dan sebaiknya melakukan tes HIV/AIDS," katanya lagi. (*)
Ajakan tersebut mengemuka saat ia menyampaikan materi tentang HIV/AIDS dalam momentum Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Kabupaten Waropen yang berlangsung di Gedung Pertemuan Nonomi, Kamis.
Ia menyatakan warga di Waropen harus terlibat aktif mencegah dan melakukan pemeriksaan HIV/AIDS, mengingat penularannya berbahaya dan mematikan.
"Pemeriksaan perlu dilakukan untuk mencegah penularan HIV/AIDS terutama bagi ibu hamil, sehingga tidak menyebar makin luas," ujarnya.
Dia menyebut ibu hamil juga berisiko tinggi tertular sehingga wajib menjalani tes HIV/AIDS.
"Puskesmas Waropen saat ini sudah bisa melakukan pemeriksaan HIV/AIDS," ujarnya pula.
Ia juga mengimbau tidak hanya ibu hamil berisiko tinggi, tapi warga lain yang berisiko tinggi tertular HIV/AIDS di Waropen diharapkan melakukan tes HIV/AIDS.
"Bagi warga yang berisiko tinggi tertulari HIV/AIDS lebih berhati-hati, dan sebaiknya melakukan tes HIV/AIDS," katanya lagi. (*)