Jayapura (Antara Papua) - Manajemen Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Papua dan Papua Barat mulai menyiapkan sejumlah bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan saat perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Kepala Bulog Divre Papua dan Papua Barat, Fauzi Muhammad, di Jayapura, Kamis, mengakui pihaknya mulai mendatangkan sejumlah bahan pokok seperti gula pasir dan minyak goreng.

"Untuk stok gula sekarang sekitar 2.000 ton, dan direncanakan masuk 2.300 ton, ini kita persiapkan untuk Natal. Untuk komditi lain, kita masukan juga minyak goreng kemasan sebanyak 36 ribu liter," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk beras dipastikan aman karena stoknya tercukupi hingga awal 2018, dan secara berkelanjutan pihaknya akan melakukan penambahan.

"Menyangkut posisi stok (beras) sebanyak 66 ribu ton, jumlah itu bisa bertahan selama 4,5 bulan. Ini juga akan masuk stok dari Surabaya ke Fakfak," kata dia.

Bulog juga akan tetap mengantisipasi bila ada komoditi yang harganya mulai naik, seperti bawang merah dan cabai.

"Nanti untuk komoditi yang harganya mudah bergejolak, kami siapkan juga pengambilan dari daerah produksi. Kami sudah berkoordinasi dengan Divre lain, misal bawang merah dai Sulawesi Selatan, kalau cabai mungkin kita akan ambil dari Merauke," ujar Fauzi.

Selain itu, sesuai surat edaran dari Kementerian Perdagangan, dipastikan Bulog akan melakukan operasi pasar dan pasar murah menjelang Natal yang akan dilaksanakan bersama Tim Pengendali Inflasi daerah (TPID) Papua. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024