Wamena (Antara Papua) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua terpaksa menghentikan tahapan perekrutan anggota panitia pemilihan distrik (PPD) untuk pelaksanaan pilkada 2018 sebab anggaran untuk pelaksanaan tahapan seleksi lanjutan belum dicairkan oleh KPU Provinsi Papua.

Ketua KPU Yalimo Yanes Alitnoe di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan tahapan awal perekrutan PPD seperti penerimaan dan penelitian berkas sudah dilakukan dan 93 orang dinyatakan lolos.

"Namun dari hasil rapat serta pertimbangan anggota KPU Yalimo, tahapan selanjutnya terhadap 93 orang ini tidak bisa dilanjutkan karena tidak ada biaya sampai hari ini. Jadi kami akan tunggu petunjuk dari KPU Papua terkait pembiayaan baru kita akan laksanakan tahapan selanjutnya," katanya.

KPU Yalimo mengharapkan KPU Provinsi segera memberikan solusi terhadap persolan yang dihadapi KPU kabupaten sebab ditakutkan jika hal itu berlarut-larut maka akan berdampak terhadap penyelenggaraan pilkada serentak seluruh Indonesia 2018 mendatang.

"Kalau tahapan ini tidak dilaksanakan, akan mempengaruhi ke tahapan lain. Karena berdasarkan pengalaman sebagai penyelenggara pemilu, ketika satu tahapan itu tidak diselenggarakan dengan baik, maka akan mempengaruhi ke tahapan lain sehingga harus ada jalan keluar dari situasi ini," katanya.

Sebagai pengeksekusi kegiatan pilkada di lapangan, KPU kabupaten mengharapkan peroses pemilu di Papua mendapat hasil yang baik dalam waktu yang normal.

Untuk mendapatkan kuota 25 anggota PPD yang bebas dari afiliasi partai politik atau oknum calon kepala daerah yang hendak maju pada pilkada, KPU Yalimo akan melakukan rekam jejak terhadap calon anggota PPD dengan melibatkan masyarakat umum.

"Pada saat diumumkan 10 besar nanti, diharapkan masyarakat Yalimo memberikan masukan atau tanggapan kepada KPU berdasarkan rekam jejak calon anggota PPD. Supaya siapapun yang nanti ditetapkan bukan berdasarkan titipan calon atau titipan partai politik tertentu," katanya.

93 orang calon anggota PPD yang kini menunggu tahap seleksi lanjutan itu tersebar di Distrik Elelim 29 orang, Distrik Welarek 23 orang, Distrik Apalapsili 15 orang, Distrik Abenaho 15 orang, Distrik Benawa 11 orang.

"Berdasarkan penelitian berkas terhadap 93 orang yang mendaftar ini, pendidikan mereka rata-rata SMA/SMK ke atas," katanya. (*)

Pewarta : Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024