Wamena (Antara Papua) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menggelar kampanye keliling "Sadar Pilkada Serentak 2018" melalui kegiatan jalan santai mengintari pusat ibu kota setempat, Sabtu pagi.
Kegiatan gerakan sadar pilkada itu diikuti oleh sekitar 100 lebih peserta dari partai politik, pemilih pemula tingkat SMA/SMK, perwakilan pemerintah, dan masyarakat.
"Ini merupakan salah satu kegiatan yang kita buat untuk menyampaikan kepada publik atau masyarakat umum di Jayawijaya bahwa kegiatan pemilu di Jayawijaya sudah mulai dilaksanakan," kata Ketua KPU Jayawijaya Adi Wetipo di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya.
Aksi sadar pilkada itu merupakan kegiatan serentak yang akan dilakukan juga oleh KPU kabupaten lain di seluruh Tanah Air dengan melibatkan pengurus partai politik serta masyarakat.
"Untuk seluruh Indonesia, akan berlangsung hari Minggu. Khusus di Papua, dimajukan pada hari Sabtu karena Minggu merupakan waktu ibadah. Di Papua seharunya sore hari karena bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Namun, kita laksanakan pagi karena tidak ada kegiatan Sumpah Pemuda di sini," katanya.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Sekretaris Daerah (Sekda) Yohanis Walilo dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan tersebut, mengharapkan KPU terus melaksanakan tugas sesuai dengan mekanisme guna menghindari timbulnya konflik antarpendukung bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati.
"Saya lepas atas nama pemerintah. Mudah-mudahan dari awal sampai akhir semua bisa berjalan baik. Tadi juga saya sarankan, sebagai penyelenggara, melaksanakan tugas sesuai dengan mekanisme. Hal ini perlu ada kerja sama antara semua pihak di Jayawijaya," katanya.
Usai jalan santai bersama, peserta mengikuti penarikan undian yang disiapkan oleh KPU Kabupaten Jayawijaya dengan hadiah berupa ratusan liter minyak tanah dan sejumlah barang elektronik. (*)
Kegiatan gerakan sadar pilkada itu diikuti oleh sekitar 100 lebih peserta dari partai politik, pemilih pemula tingkat SMA/SMK, perwakilan pemerintah, dan masyarakat.
"Ini merupakan salah satu kegiatan yang kita buat untuk menyampaikan kepada publik atau masyarakat umum di Jayawijaya bahwa kegiatan pemilu di Jayawijaya sudah mulai dilaksanakan," kata Ketua KPU Jayawijaya Adi Wetipo di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya.
Aksi sadar pilkada itu merupakan kegiatan serentak yang akan dilakukan juga oleh KPU kabupaten lain di seluruh Tanah Air dengan melibatkan pengurus partai politik serta masyarakat.
"Untuk seluruh Indonesia, akan berlangsung hari Minggu. Khusus di Papua, dimajukan pada hari Sabtu karena Minggu merupakan waktu ibadah. Di Papua seharunya sore hari karena bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Namun, kita laksanakan pagi karena tidak ada kegiatan Sumpah Pemuda di sini," katanya.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Sekretaris Daerah (Sekda) Yohanis Walilo dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan tersebut, mengharapkan KPU terus melaksanakan tugas sesuai dengan mekanisme guna menghindari timbulnya konflik antarpendukung bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati.
"Saya lepas atas nama pemerintah. Mudah-mudahan dari awal sampai akhir semua bisa berjalan baik. Tadi juga saya sarankan, sebagai penyelenggara, melaksanakan tugas sesuai dengan mekanisme. Hal ini perlu ada kerja sama antara semua pihak di Jayawijaya," katanya.
Usai jalan santai bersama, peserta mengikuti penarikan undian yang disiapkan oleh KPU Kabupaten Jayawijaya dengan hadiah berupa ratusan liter minyak tanah dan sejumlah barang elektronik. (*)