Timika (Antara Papua) - Tim Pengawal Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Timika, Papua, mendorong para kontraktor untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan pembangunan gedung Terminal Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika.
Ketua TP4D Kejari Timika Yasozisokhi Zebua di Timika, Kamis, mengatakan, pekerjaan pembangunan gedung Terminal Umum Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika hingga memasuki awal November baru mencapai sekitar 30 persen.
Sehubungan dengan itu, para kontraktor yang menangani pekerjaan tersebut diminta mempercepat pekerjaannya agar dapat terealisasi seluruhnya hingga akhir tahun.
"Sesuai hasil koordinasi kami, realisasi pekerjaan fisik di lapangan baru sekitar 30 persen dari yang ditargetkan tahun ini," jelas Zebua.
Ia menjelaskan, TP4D Kejari Timika telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak Unit Pengelola Bandar Udara Mozes Kilangin yang juga dihadiri pihak kontraktor serta konsultan pengawas.
Dari hasil rapat koordinasi tersebut, diketahui penyebab keterlambatan pekerjaan gedung Terminal Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika lantaran hingga kini rangka baja belum terpasang.
Padahal material rangka baja sudah dimobilisasi ke lokasi pekerjaan.
"Mudah-mudahan pekan depan mereka sudah mulai memasang rangka baja," harap Zebua.
Menurut dia, sesuai kontrak, pekerjaan pembangunan gedung Terminal Umum Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika itu akan tuntas hingga Desember mendatang.
TP4D Kejari Timika akan merekomendasikan apakah kontraktor yang menangani pekerjaan ini mendapatkan adendum atau tambahan waktu pekerjaan atau tidak jika hingga batas akhir masa kontrak ternyata pekerjaan belum bisa diselesaikan.
"Kalau tidak selesai hingga batas akhir masa kontrak, risikonya sisa anggaran wajib dikembalikan ke kas negara. Sebab yang dibayarkan kepada kontraktor sesuai dengan volume pekerjaan yang mereka selesaikan," jelas Zebua.
Pekerjaan pembangunan gedung Terminal Umum Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika tahun 2017 didanai dari sumber APBN dan APBD Mimika.
Total luasan gedung Terminal Umum Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika tersebut yakni 2 x 21 ribu meter persegi.
Pembangunan gedung Terminal Umum Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika diproyeksikan akan tuntas seluruhnya pada 2019 untuk mendukung penyelenggaraan PON ke 20 tahun 2020 di Provinsi Papua, dimana Timika merupakan salah satu kota penyelenggara ajang pertandingan olahraga tingkat nasional itu. (*)
Ketua TP4D Kejari Timika Yasozisokhi Zebua di Timika, Kamis, mengatakan, pekerjaan pembangunan gedung Terminal Umum Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika hingga memasuki awal November baru mencapai sekitar 30 persen.
Sehubungan dengan itu, para kontraktor yang menangani pekerjaan tersebut diminta mempercepat pekerjaannya agar dapat terealisasi seluruhnya hingga akhir tahun.
"Sesuai hasil koordinasi kami, realisasi pekerjaan fisik di lapangan baru sekitar 30 persen dari yang ditargetkan tahun ini," jelas Zebua.
Ia menjelaskan, TP4D Kejari Timika telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak Unit Pengelola Bandar Udara Mozes Kilangin yang juga dihadiri pihak kontraktor serta konsultan pengawas.
Dari hasil rapat koordinasi tersebut, diketahui penyebab keterlambatan pekerjaan gedung Terminal Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika lantaran hingga kini rangka baja belum terpasang.
Padahal material rangka baja sudah dimobilisasi ke lokasi pekerjaan.
"Mudah-mudahan pekan depan mereka sudah mulai memasang rangka baja," harap Zebua.
Menurut dia, sesuai kontrak, pekerjaan pembangunan gedung Terminal Umum Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika itu akan tuntas hingga Desember mendatang.
TP4D Kejari Timika akan merekomendasikan apakah kontraktor yang menangani pekerjaan ini mendapatkan adendum atau tambahan waktu pekerjaan atau tidak jika hingga batas akhir masa kontrak ternyata pekerjaan belum bisa diselesaikan.
"Kalau tidak selesai hingga batas akhir masa kontrak, risikonya sisa anggaran wajib dikembalikan ke kas negara. Sebab yang dibayarkan kepada kontraktor sesuai dengan volume pekerjaan yang mereka selesaikan," jelas Zebua.
Pekerjaan pembangunan gedung Terminal Umum Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika tahun 2017 didanai dari sumber APBN dan APBD Mimika.
Total luasan gedung Terminal Umum Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika tersebut yakni 2 x 21 ribu meter persegi.
Pembangunan gedung Terminal Umum Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika diproyeksikan akan tuntas seluruhnya pada 2019 untuk mendukung penyelenggaraan PON ke 20 tahun 2020 di Provinsi Papua, dimana Timika merupakan salah satu kota penyelenggara ajang pertandingan olahraga tingkat nasional itu. (*)