Jayapura (Antara Papua) - Polres Merauke memberikan penyuluhan tentang bahaya narkotika dan minuman keras kepada pelajar SMP YPK dan SMP Negeri 2 Meruake, Kabupaten Meruake, Papua, Kamis (9/11).
Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung ketika dihubungi dari Kota Jayapura, mengatakan penyuluhan itu dipimpin oleh Kasat Narkoba AKP Subur Hartono dan Ipda Adam Ngarbingan di aula SMP YPK Merauke.
"Penyuluhan tersebut diikuti sebanyak 90 siswa-siswi yang terdiri dari siswa SMP YPK sebanyak 45 Siswa dan dari SMP Negeri 2 Merauke sebanyak 45 Siswa," katanya.
Kasat Narkoba AKP Subur Hartono dalam penyuluhan menyampaikan kejahatan narkoba akhir-akhir ini cukup memprihatinkan.
"Terutama di kalangan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Dampak dari kecanduan narkoba sangat mengerikan, karenanya kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk mengedukasi dan mengantisipasi anak-anak tercinta dari bahaya ancaman narkoba," katanya.
Mengenai minuman keras, Kasat Narkoba juga menjelaskan bahwa pelajar sebagai generasi muda harus bisa menghindar dari ajakan atau pengaruh dari lingkungan yang tidak sehat.
"Selain narkotika, kaum pelajar juga harus bisa menghindar dari pengaruh minuman keras. Karena dari minuman keras bisa membayahakan diri dan orang lain, terutama berbuat tindak kriminal," katanya.
Pada momentum itu, para pelajar diajak untuk bisa menjadi corong kepada sesama untuk menyampaikan pesan-pesan positif. Misalnya pesan untuk menghindar dari pergaulan bebas, narkoba dan minuman keras. (*/adv)
Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung ketika dihubungi dari Kota Jayapura, mengatakan penyuluhan itu dipimpin oleh Kasat Narkoba AKP Subur Hartono dan Ipda Adam Ngarbingan di aula SMP YPK Merauke.
"Penyuluhan tersebut diikuti sebanyak 90 siswa-siswi yang terdiri dari siswa SMP YPK sebanyak 45 Siswa dan dari SMP Negeri 2 Merauke sebanyak 45 Siswa," katanya.
Kasat Narkoba AKP Subur Hartono dalam penyuluhan menyampaikan kejahatan narkoba akhir-akhir ini cukup memprihatinkan.
"Terutama di kalangan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Dampak dari kecanduan narkoba sangat mengerikan, karenanya kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk mengedukasi dan mengantisipasi anak-anak tercinta dari bahaya ancaman narkoba," katanya.
Mengenai minuman keras, Kasat Narkoba juga menjelaskan bahwa pelajar sebagai generasi muda harus bisa menghindar dari ajakan atau pengaruh dari lingkungan yang tidak sehat.
"Selain narkotika, kaum pelajar juga harus bisa menghindar dari pengaruh minuman keras. Karena dari minuman keras bisa membayahakan diri dan orang lain, terutama berbuat tindak kriminal," katanya.
Pada momentum itu, para pelajar diajak untuk bisa menjadi corong kepada sesama untuk menyampaikan pesan-pesan positif. Misalnya pesan untuk menghindar dari pergaulan bebas, narkoba dan minuman keras. (*/adv)