Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melakukan pengkajian pemanfaatan teknologi di bidang pertanian guna mendukung Bumi Cenderawasih sebagai lumbung pangan nasional dengan orientasi ekspor.

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Elia Loupatty, di Jayapura, Senin, mengatakan salah satu bentuk kegiatan untuk penyebarluasan hasil-hasil penelitian dan pengkajian secara langsung kepada "stakeholder" dalam rangka pemanfaatan teknologi tersebut adalah seminar nasional.

"Tujuan diselenggarakannya seminar nasional ini adalah mengkomunikasikan inovasi teknologi tepat guna spesifik lokasi baik yang dihasilkan Balitbangtan, perguruan tinggi, Balitbangda bahkan dari kearifan lokal petani kepada pengguna agar dapat disinergikan," katanya.

Menurut Elia, selain itu seminar ini juga bertujuan untuk meluncurkan inovasi teknologi spesifik lokasi varietas unggul baru padi inpari 34 dan 35 terutama dalam mengatasi permasalahan salinitas lahan di Papua.

"Nantinya juga akan ada penandatanganan kerja sama antara BPTP Balitbangtan Papua dengan beberapa perguruan tinggi di bidang pertanian untuk mendukung program strategis Kementan meningkatkan hilirisasi inovasi tepat guna lumbung pangan berorientasi ekspor," ujarnya.

Dia menjelaskan dari seminar tersebut diharapkan dapat memperoleh umpan balik dari khalayak pengguna inovasi teknologi tepat guna spesifik lokasi yang telah dihilirkan dan dimanfaatkan oleh pengguna terutama dalam mewujudkan Papua sebagai lumbung pangan.

"Dalam kebijakan Gerbangmas Hasrat Papua milik pemerintah daerah, salah satu programnya adalah hasrat untuk berdaya saing ekonomi melalui sektor pertanian dalam bentuk pembangunan kawasan pertanian dengan sasaran membentuk sumber daya manusia pertaniannya," katanya lagi.

Dia menambahkan untuk itu, pihaknya mengapresiasi BPTP Balitbangtan Papua atas upayanya mendukung Bumi Cenderawasih sebagai lumbung pangan nasional, pasalnya inovasi teknologi pertanian dapat mengatasi masalah yang dihadapi petani. (*)

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024